Breaking News

Ini Yang Diberikan Dandrem Wirasakti Saat Beri Kuliah Umum DI Universitas Muhammadiyah Kupang

khususnya mahasiswa untuk memiliki semangat agar mampu meraih cita cita yang telah dipatri.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RYAN NONG
Danrem 161 Wirasakti Brigjen TNI Syaiful Rahman saat memberi kuliah umum bagi 1500 mahasiswa baru UMK pada Jumat (20/9/2019). 

Kuliah Umum Danrem 161/Wira Sakti kepada 1.500 Mahasiswa Baru UMK 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman, S, Sos mengingatkan pentingnya Ideologi Pancasila dan Kesadaran Bela Negara bagi generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hal ini diutarakan Danrem 161 Wirasakti saat memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa (peserta didik) baru Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) TA 2019 /2020, di Aula Kampus pada Jumat (20/9/2019). 

Dalam kuliah umum yang diikuti oleh 1.500 peserta didik baru di Universitas Muhammadiyah Kupang ini,

Danrem 161/Wira Sakti memberi motivasi kepada generasi muda penerus bangsa, khususnya mahasiswa untuk memiliki semangat agar mampu meraih cita cita yang telah dipatri.  

"Hanya dengan semangat, hingga saat ini, bangsa kita bisa melewati setiap ancaman, gangguan dan hambatan. Semangat para pendahulu kita inilah yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda untuk meraih prestasi tertinggi di masa depan," ungkap Danrem 161/Wira Sakti.

Danrem 161/Wira Sakti menguraikan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, sehingga dalam sejarahnya, bangsa asing selalu berusaha menguasai Bangsa Indonesia. 

"Dalam perkembangannya, perjuangan bangsa Indonesia yang pada saat itu bersifat kedaerahan, ternyata tidak membawa hasil. Dari situlah muncul empat konsensus bangsa, salah satunya adalah Pancasila " jelas Danrem 161/Wira Sakti 

Empat Konsensus Bangsa yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika memiliki masing masing esensi yang menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di dalam Pancasila terdapat lima esensi nilai yaitu nilai religius, nilai persaudaraan, nilai keselarasan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. UUD 1945 mempunyai esensi nilai demokrasi, nilai kesamaan derajat dan nilai ketaatan hukum. 

Dalam NKRI memiliki nilai kesatuan wilayah, nilai persatuan bangsa, nilai kemandirian, serta pada Bhineka Tunggal Ika memiliki esensi nilai toleransi, nilai keadilan dan nilai gotong royong.

Hakikat Pancasila, jelas Danrem, sangat tepat bagi Bangsa Indonesia. "Pancasila sangat tepat bagi Bangsa Indonesia. Hakikat pancasila ini adalah sebagai jiwa dan kepribadian bangsa, pemersatu bangsa dan perjanjian luhur bangsa," jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Danrem menjelaskan, NKRI harus  dijaga keutuhannya, salah satunya dengan semangat bela negara. Seluruh komponen bangsa wajib dalam bela negara, yang terdiri dari komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung yang merupakan bagian dari Sistem Pertahanan Semesta. 

Dalam bela negara, ada lima nilai yang dikembangkan yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan memiliki kemampuan awal bela negara. 

Dalam kuliah umum tersebut, para peserta tampak antusias. Mereka memanfaatkan waktu untuk bertanya dan berdialog dengan Danrem Brigjen TNI Syaiful Rahman.

Dua Unit Rumah Dinas Perhubungan Laut di Aimere Terbakar, Simak Liputannya!

Renungan Harian Katolik, Sabtu 21 September 2019 : Memandang dengan Hati Belas Kasih

Hadir dalam kuliah umum ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Zainur Wula, S. Pd, M, M. Si dan para pejabat struktural Universitas Muhammadiyah Kupang. Turut hadir mendampingi Danrem 161/Wira Sakti Kasiter Korem 161/Wira Sakti Letkol Inf Abdullah Jamali. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved