Gaya Ustadz Abdul Somad Naik Motor Chooper Di Batam, Netizen Bandingkan dengan Presiden Jokowi

Pada tempat pameran, sepeda motor ini dipasang pemisah agar pengunjung tidak bebas menjamahnya.

Sepeda motor berwarna kuning keemasan ini dengan nomor polisi B 6366 ZJV dan masa berlaku plat nomor itu 02.22 atau pada bulan Februari tahun 2022.

Selain sepeda motor milik Jokowi, tidak ketinggalan juga sepeda motor milik anaknya, Gibran Rakabumung Raka juga memamerkan sepeda motornya.

Sepeda motor Gibran ini basisnya ada Honda CB 125 produksi sekitar 1970-1974 lalu.

Sepeda motor yang awalnya menggunakan platina diganti dengan CDI kemudian dimodifikasi.

Anggi, salah satu petugas di Motor Show mengatakan, sejak pembukaan pameran, Kamis (19/4/2018), banyak pengunjung yang datang melihat sepeda motor itu.

"Pengunjung yang datang, ada yang meminta dipotret dan ada juga yang selfie," kata Anggi.

Beberapa pengunjung, di antaranya Rendy, Joko dan Abidin mengakui tertarik dengan model sepeda motor milik Jokowi.

"Kita tertarik dengan model sepeda motor ini," ujar Rendy. 

Gara-gara Kabut Asap, Ustaz Abdul Somad Batal Terbang ke Anambas

Ustadz Abdul Somad (UAS) batal memberikan tausiyah di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

Hal ini karena pesawat yang membawanya membatalkan penerbangan akibat buruknya jarak pandang di bandara Anambas, Rabu (18/9/2019).

Tim UAS, Hendriyanto kepada Kompas.com membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, UAS menjadwal ulang memberikan tausiyah di Anambas.

"Jarak pandang tidak memungkinkan, makanya penerbangan dibatalkan oleh pihak masakapai Lion Air," kata Hendriyanto malalui telepon, Rabu (18/9/2019).

Hendri mengatakan pembatalan ini bukanlah disengaja, tetapi murni karena kabut asap yang saat ini melanda Kepri.

Hendri pun menyampaikan pesan maaf dari UAS karena tidak bisa mengunjungi Kabupaten Anambas.

Sebelum ke Batam untuk melanjutkan perjalanan ke Letung, UAS terlebih dahulu memberikan tausyiah di Masjid Raya Nur Ilahi Dompak dan Masjid Agung Al Hikmah Tanjung Pinang.

Secara Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Pinang membenarkan menipisnya jarak pandang di Kepulauan Riau.

Di Tanjung Pinang dan sekitarnya, jarak pandang pada Rabu berkisar antara 3-5 kilometer.

"Kami mendapat kabar dari Bandara Matak jika jarak pandang di sana (Anambas) sejauh 2 kilometer," kata Prakirawan BMKG Tanjung Pinang, Bhakti Wira Kusumah.

 Atas dasar hal itulah, maskapai yang akan ditumpangi UAS batal diterbangkan.

Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Kabut Asap, Ustaz Abdul Somad Batal Terbang ke Anambas", 
Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana
Editor : Farid Assifa