HUT Lantas ke 64, Polisi Lalu Lintas di Polda NTT Sumbang 60 Kantong Darah

HUT Lantas ke 64, Polisi Lalu Lintas di Polda NTT Sumbang 60 Kantong Darah

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Direktorat Lalu Lintas Polda NTT melakukan berbagai aksi sosial dalam rangka peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 tahun 2019, Kamis (19/9/2019).

Jajaran Dit Lantas Polda NTT menggelar aksi donor darah dipusatkan di kantor Dit Lantas Polda NTT.

Aksi donor darah ini terlaksana berkat kerja sama UTD PMI NTT dan dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Pringgadi Supardjan.

Dari hasil donor darah ini terkumpul sebanyak 60 kantong darah yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 14 kantong, golongan darah B 14 kantong, golongan darah AB 2 kantong dan golongan darah O sebanyak 29 kantong darah.

Sementara itu, masing-masing anggota Dit Lantas Polda NTT terlebih dahulu diperiksa tekanan darah dan kondisi tubuh.

Usai dinyatakan sehat dan memenuhi syarat, mereka langsung langsung mengikuti aksi donor darah.

Pada hari yang sama, Dit Lantas Polda NTT juga menggelar anjangsana ke purnawirawan Dit Lantas Polda NTT.

Rombongan Dit Lantas dipimpin Wadir Lantas Polda NTT, AKBP Rio Lesmana, SIK mendatangi kediaman sejumlah pensiunan dan purnawirawan Dit Lantas Polda NTT.

Selain kunjungan silaturahmi, jajaran Dit Lantas Polda NTT juga menyerahkan bingkisan dan tali kasih kepada purnawirawan.

Selanjutnya, pada Jumat (20/9/2019) pagi, aksi sosial lainnya yang akan dilakukan adalah melakukan bhakti sosial di sejumlah tempat ibadah di Kota Kupang.

Kegiatan akan dilakukan di Masjid Raya di Kelurahan Fontein, gereja GMIT Koinonia Kuanino di Kelurahan Kuanino, dan Pura Oebanantha di Kelurahan Fatubesi.

Ditemui secara terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Drs Pringgadi Supardjan mengakui, HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 tahun 2019 kali ini mengusung tema 'Dengan Semangat Promoter, Korlantas Polri Mengoptimalkan Pelayanan Lalu Lintas Berbasis IT Guna Mendukung Program Road Safety'.

Tema ini, lanjutnya, dinilai sangat penting karena ada kesepakatan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan mencoba mengajak masyarakat untuk jadi polisi bagi diri sendiri.

"Keselamatan berlalu lintas bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk diri dan keluarga. Masyarakat pun jangan ego di jalan raya," kata Dir Lantas Polda NTT.

Dengan penerapan IT maka CCTV bisa diaktifkan sehingga bisa memantau situasi dan kondisi wilayah.

Lebih lanjut, jajaran lalu lintas juga melakukan berbagai pembenahan melalui pelayanan identifikasi kendaraan terutama pembayaran pajak yang sudah bisa dilakukan lintas provinsi.

Dit Lantas di seluruh wilayah pun memback up provinsi lain untuk bayar perpanjangan pajak kendaraan.

"Bayar pajak kendaraan bisa dilakukan dimana saja," ujarnya.

Selain itu, memasuki usia yang ke 64, jajaran polisi lalu lintas bertekad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena saat ini dinilai banyak hoax yang berkembang.

"IT makin tinggi, hoax makin tinggi pula," katanya.

Menurutnya, rangkaian kegiatan yang dilakukan ini bukan sekedar menarik masyarakat untuk percaya polisi, akan tetapi juga mengantisipasi hoax, sehingga seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa menghindari berita bohong.

Dicontohkannya, penyebaran hoax saat ini dirasakan semakin merajalela.

"Foto bisa diedit untuk maksud yang lain sehingga kita mengutamakan IT," tambah Dir Lantas Polda NTT.

Pihaknya berharap semua pihak dapat secara bersama-sama menjaga beredarnya hoax.

• Anang Hermansyah Suami Ashanty Singung Ahmad Dhani, Reaksi Maia Estianty dan Ari Lasso Tak Terduga

• Akhirnya Gebby Vesta Akui Dirinya Transgender, Simpan Rahasia 19 Tahun hingga Bercucuran Air Mata

"Bisa menyaring informasi yang bisa dikonsumsi masyarakat," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)