Sedih, Sampah Berserakan di Arena Pameran Pembangunan HUT Kota Kefamenanu
Salah seorang pedagang yang tidak ingin namanya disebutkan dalam media ini meminta kepada panitia untuk membersihkan sampah plastik tersebut.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Sampah Berserakan di Arena Pameran Pembangunan HUT Kota Kefamenanu
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Sangat menyedihkan ketika melihat kondisi sampah berserakan di arena pameran pembagunan HUT Kota Kefamenanu ke-97.
Lapangan Oemanu, tempat pameran pembangunan yang semulanya tampak bersih, kini terlihat dipenuhi oleh sampah plastik.
Sampah plastik seperti botol bekas minuman, tempat bekas makanan instan bertebaran dimana-mana.
Padahal disetiap sudut arena pameran pembangunan sudah disiapkan tempat sampah oleh panitia penyelenggara.
Rupanya, tempat sampah tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pengunjung yang datang ke arena pameran pembangunan tersebut.
Para pengunjung rupanya lebih memilih untuk membuang sampah sembarangan ketimbang mereka membuang sampah pada tempat sampah yang telah disiapkan.
Terpantau pada, Rabu (18/9/2019) siang, tidak ada satu pun petugas yang membersihkan sampah plastik tersebut.
Sampah-sampah plastik yang berserakan tersebut dibiarkan begitu saja bertebaran disekitar arena pembangunan.
Padahal berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sudah ada anggaran yang disiapkan untuk membersihkan sampah tersebut setiap harinya.
Anggaran tersebut dikumpulkan dari para pedagang yang menjual dagangannya di pasar rakyat itu. Mereka dipungut biaya kebersihan sebesar Rp. 50 ribu per orang.
Meskipun anggarannya sudah terkumpul, tidak ada petugas yang membersihkan sampah plastik tersebut. Sampah-sampah plastik dibiarkan begitu saja sehingga terlihat sangat kotor.
Bukan hanya di arena pameran pembangunan sampah berserakan dimana-mana. Di sekitar arena pasar rakyat yang terletak persis di samping kanan arena pameran pembangunan juga dipenuhi sampah.
Terlihat juga di sudut kanan pasar rakyat dijadikan sebagai tempat sampah baru. Sampah menumpuk disana. Hingga saat ini tumpukan sampah itu belum diangkut oleh petugas.
Salah seorang pedagang yang tidak ingin namanya disebutkan dalam media ini meminta kepada panitia untuk membersihkan sampah plastik tersebut.
