Pra PON Cabang Sepakbola
Hari Ini Mulai Seleksi Pemain di Lapangan Unwira
Seleksi akan langsung dipimpin oleh Ricky Nelson sebagai pelatih kepala dibantu Adnan Mahing (asisten) dan Imam Suherman (pelatih kiper).
Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sesuai agenda Badan Tim Pra PON XX 2020 cabang sepakbola akan memulai seleksi pemain di Lapangan Kampus Unwira-Matani, Kupang, 20-22 September 2020. Para pemain yang ikut merupakan hasil pantauan atau rekomendasi tim pelatih pada ETMC 2020 dan Porprov NTT 2018.
Ketua Badan Tim Pra PON XX 2020, Jimmi Sianto yang dihubungi, Kamis (19/9/2019), mengataan, seleksi akan dilakukan dengan sangat obyektif. Dia mengatakan, seleksi akan langsung dipimpin oleh Ricky Nelson sebagai pelatih kepala dibantu Adnan Mahing (asisten) dan Imam Suherman (pelatih kiper).
• Anggaran Pra PON 2019 Masih Kurang Rp18 Miliar
"Ada beberapa pemain merupakan hasil pantauan Coach Ricky saat El Tari Memorial Cup di Malaka. Coach Ricky dan tim akan langsung memimpin tahapan seleksi ini," ujar Jimmi Sianto.
Jimmi mengatakan, seleksi terhadap sekitar 50 pemain dari seluruh kabupaten di NTT ini akan berlangsung selama tiga hari. "Tidak ada target berapa orang yang lolos dari seleksi ini. Bisa banyak, bisa sedikit. Tergantung kualitas yang nanti ditunjukkan para pemain. Selanjutnya, yang lolos tidak otomatis terpilih, tapi akan dilakukan seleksi berjalan. Artinya, sambil TC, seleksi terus dilakukan. Bisa saja ada pemain baru lagi yang dipanggil," tegasnya.
• Ende Tuan Rumah Pra PON Sepakbola Tahun 2019
Sebelumnya Sekjen Asprov PSSI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, mengatakan, seleksi akan dilakukan untuk mendapatkan 18 pemain. "Kita pra PON hanya lawan Bali dan NTB. Jadi hanya 18 pemain yang nanti kita rekrut. Tapi itu semua tergantung perkembangan di lapangan saat seleksi maupun TC," kata Lambertus Tukan.
• Badan Pengelola Tim Pra PON Sepakbola NTT Pantau Pemain di Ajang PORProv NTT 2018
Dia mengatakan, untuk pemain dari luar Kota Kupang yang dipanggil, semua akomodasi, konsumsi dan transportasi selama proses seleksi ditanggung sendiri. "Kami harapkan ada keterlibatan askab untuk mendukung para pemain yang dipanggil ini. Semua biaya selama seleksi ditanggung sendiri oleh para pemain," tegas Lambertus Tukan. **