Liga 1 2019
Insiden Pelemparan Batu, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ungkap Keresahan, Simak Info
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan keresahannya setelah insiden pelemparan batu yang dialami para pemain Maung Bandung.
POS KUPANG.COM - - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan keresahannya setelah insiden pelemparan batu yang dialami para pemain Maung Bandung.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya para pemain Persib Bandung mengalami insiden kurang terpuji berupa pelemparan batu dari beberapa oknum yang membuat beberapa pemain mengalami luka.
Dilansir TribunWow.com, melalui video unggahan di kanal YouTube Robert Rene Alberts, Selasa (17/9/2019), Robert Alberts menjelaskan kejadian sesungguhnya yang terjadi saat insiden tersebut.
Robert Alberts: Tell The Truth (YouTube Robert Rene Alberts)
• Ini Tugas Pelatih Kabau Sirah Eduardo Almeida saat Semen Padang vs Persib Maung Bandung
Insiden pelemparan batu itu dialami Persib Bandung setelah laga melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam.
Dalam insiden tersebut, bus Persib Bandung dilempari batu yang berukuran cukup besar dan mengenai bagian kaca sisi kanan.
Lemparan batu tersebut membuat kaca bus pecah hingga membuat dua pemain Persib Bandung Omid Nazari dan Febri Hariyadi terluka.
"Siapapun yang telah melakukan ini, harus berpikir apa yang telah dia (pelaku pelemparan) perbuat," ucap Robert Alberts.
"Ini bukan hanya tentang pelemparan batu, ini menyebabkan banyak masalah bagi masyarakat sepakbola seluruh Indonesia," imbuhnya.
• Ini Pesan Pelatih Persib Maung Bandung untuk Suporter Indonesia Pasca Insiden
Insiden tersebut membuat Omid Nazari yang menjadi korban paling parah karena pelipis mata kirinya harus mendapatkan 9 jahitan.
Hal tersebut membuat Robert Alberts geram dan memberikan pernyataan kepada oknum pelaku pelemparan.
"Jika kalian mendukung tim kalian, mendukung sepakbola, Kalian tidak akan pernah melakukan kekerasan kepada orang lain," ucap Robert Alberts.
"Kalian tidak akan pernah mau mencederai orang lain."
"Karena mereka semua bagian dari sepakbola."
"Para pemain mencintai sepakbola."