Putri Mayangsari Bukan Anak Bambang Trihatmodjo? Kenapa Dokter Tak Mau Lakukan Ini

Putri Mayangsari Bukan Anak Bambang Trihatmodjo? Kenapa Dokter Tak Mau Lakukan Ini

Kolase/Instagram
Benarkah Khirani Trihatmodjo Anak Mayangsari Ini Bukan Anak Kandung Bambang Soeharto? Ibu Mendiang Adi Firansyah Minta Tes DNA 

Ia pernah mengimbau agar dilakukan tes DNA pada Khirani.

Sebab hanya lewat tes DNA kebenaran akan terungkap, bukan dengan cara melihat kemiripan atau melihat foto belaka lalu ditarik kesimpulan bahwa Adi adalah ayah biologis Khirani.

"Saya belum percaya kalau dibilang tes DNA negatif (bukan anak Bambang). Saya baru percaya kalau hasil tes DNA diserahkan kepada saya," ucapnya.

IG @mayangsaritrihatmodjoreal
Khirani Trihatmodjo bareng sang Papa, Bambang Trihatmodjo dan Mama, Mayangsari
Jika akhirnya terbukti Khirani anak Adi, Jenny akan menerimanya dengan senang hati.

Namun, saat ini ia tak percaya hal-hal yang tidak ada buktinya.

Sebelumnya, Jenny juga mengaku sempat tahu kalau sang putra memang memiliki hubungan spesial dengan Mayangsari. 

Bahkan, dua hari setelah Adi Firansyah meninggal, Mayangsari sempat datang ke rumahnya. 

Mayang juga sempat bertemu Jenny dan menitipkan sebuah pesan. 

Ramalan Zodiak Besok Senin 16 September 2019 Gemini Konsentrasi Pekerjaan Virgo Santai, Zodiak Lain?

"Aku inget banget, karena aku masih shock dia bilang mama jangan lupa makan," katanya.

Ayah Mayangsari Buka Suara

Sementara itu, ayah kandung Mayangsari, Ki Soegito Poerbotjarito (67) mengatakan tak percaya akan hasil tes DNA itu dan menilainya palsu.

Dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah ini tetap yakin, Khirani merupakan buah hati pasangan Mayangsari (anak Soegito dari istri ketiga, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading) yang kerap dipanggil Mayang dan putra ketiga mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo alais Bambang Tri.

Soegito juga mengungkapkan, sewaktu Khirani lahir, dokter yang menanganinya menolak melakukan tes DNA, menyusul wacana yang kala itu sudah muncul, entah siapa yang mengembuskan.

Test DNA adalah untuk mengidentifikasi secara genetika status seorang bayi atau anak untuk mengetahui orang tua (ayah) aslinya.

"Saya waktu itu mendengar langsung dari dokter RS Internasional Bintaro yang menangani proses persalinan Mayang. Mereka tidak mau melakukan tes DNA," ujar Soegito tanpa menyebutkan alasannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved