Liga 1 2019

Ini Perombakan dan Pembenahan Pelatih Persib Robert Albert sUsai Imbang Lawan Tira Persikabo

Persib Bandung kerap terlambat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, saat pertandingan melawan PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Bogo

Editor: Ferry Ndoen
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Nick Kuipers berduel dengan Loris Arnaud. 

POS KUPANG.COM -- Persib Bandung kerap terlambat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, saat pertandingan melawan PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9/2019).

Lambatnya melakukan transisi dari bertahan ke menyerang membuat Persib Bandung selalu kehilangan momen saat melakukan serangan balik, terutama di babak kedua.

Beberapa kali Omid Nazari dan Dedi Kusnandar kebingungan mengirim umpan, lantaran pemain lainnya terlambat naik melakukan penyerangan.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan, sebenarnya di awal babak pertama pemainnya melakukan transisi dengan baik.

Namun, di babak kedua permainan lebih cepat sehingga banyak pemain yang terlambat kembali ke posisinya.

"Di 20 menit awal transisi bagus, setelah itu di babak pertama kami melambat jadi Tira bisa lebih cepat membangun pertahanan kembali," kata Robert Alberts.

"Di babak kedua kami bermain lebih cepat dan memiliki banyak ruang tapi tidak bisa dimanfaatkan, di laga berikutnya kami harus bisa lebih memanfaatkan ruang yang sudah diciptakan lewat transisi yang cepat," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers seusai pertandingan.

Persebaya Surabaya dan Semen Padang Lepas 1 Pemain Asinga Jelang Penutupan Transfer, Sabtu, Info

2 Pemain Maung Bandung Omid dan Febri Terluka, Ini Kondisi Bus Persib Bandung yang Dilempari Batu

Starting eleven Persib Bandung di kandang Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Pada laga tersebut, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1.

Persib tertinggal lebih dulu melalui gol cepat PS Tira Persikabo pada menit 16, melalui tendangan penalti yang dieksekusai Osas Saha.

Beruntung, Nick Kuipers menjadi penyelamat dengan sundulannya yang berhasil merobek gawang Angga Saputro pada menit 47, memaksimalkan umpan lambung dari Dedi Kusnandar.

Tambahan satu poin dari laga tersebut mengubah posisi Persib Bandung di papan klasemen sementara Liga 1.

Klasemen Liga 1 usai laga Sabtu 14 September 2019. (Twitter Liga 1)
Persib ada di peringkat 10 klasemen sementara dengan 20 poin.

Meski bermain imbang, pelatih Persib Bandung Robert Alberts, menyebut bahwa laga menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9/2019) merupakan salah satu yang terbaik bagi timnya.

Pada laga yang berakhir 1-1 itu, Tira Persikabo unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Osas Saha di menit 16.

Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan keras Nick Kuipers pada menit ke 45+2.

"Saya pikir ini menjadi salah satu laga terbaik yang pernah kami mainkan di liga," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Ghozali Siregar mencoba menyerobot bola. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Robert pun senang dengan hasil 1-1 ini karena tim berjuluk Laskar Pajajaran itu merupakan tim yang kuat.

Apalagi Persib Bandung tak bisa memainkan striker andalnnya, Ezechiel N Douassel yang belum pulang ke Indonesia sesudah membela negaranya, Chad di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tersangka Pembunuhan 2 Bocah Kembar Anaknya yang Dipindahkan ke RSB Drs Titus Ully Kupang

"Dan melawan Tira di kompetisi ini kami tidak full team karena Ezechiel masih belum bersama kami hari ini," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved