Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Sebut PLTPB Mutubusa Hadiah untuk NTT
Pejabat Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM sebut PLTPB Mutubusa hadiah untuk NTT
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Pejabat Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM sebut PLTPB Mutubusa hadiah untuk NTT
POS-KUPANG.COM | ENDE - Menyusul akan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTPB) di Desa Sokoria, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende pada Bulan Januari 2020 mendatang Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, F X Sutijastoto mengatakan bahwa itu adalah merupakan hadiah Natal 2019 dan juga tahun baru 2020 bagi masyarakat NTT secara umum dan Flores khususnya serta lebih khususnya masyarakat Kabupaten Ende yang saat ini belum bisa menikmati listrik yang bersumber dari PT PLN.
• Ini Kronologi Kecelakaan di Tol Jagorawi, Jumlah Korban 9 Orang, Diduga Ada Anak Sekolah
Hal tersebut dikatakan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, FX Sutijastoto saat meninjau keberadaan PLTPB Mutubusa di Desa Sokoria, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, Sabtu ( 14/9/2019).
FX Sutijastoto yang didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi dan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan bahwa kedatangan dirinya secara langsung ke PLTPB Mutubusa guna memastikan perkembangan pelaksanaan pembangunan PLTPB Mutubusa secara langsung di lapangan.
• Ban Belakang Pecah, Kendaraan Oleng dan Terguling, 3 Orang Tewas dan Lainnya Luka- luka
Dikatakan dari hasil pantuan dan juga laporan dari pagawai yang bekerja di PLTPB Mutubusa menyatakan bahwa PLTPB Mutubusa diprakirakan akan beroperasi pada Bulan Januari 2020.
Menurutnya dari pantuan pihaknya terlihat bahwa pelaksanaan pembangunan PLTPB Mutubusa telah mengalami perkembangan yang cukup siginifikan dan jika tidak ada hal yang non tehknis maka dipastikan bahwa PLTPB Mutubusa sudah bisa beroperasi pada Bulan Januari 2020.
Sutijastoto mengatakan bahwa keberadaan PLTBP Mutubusa cukup strategis karena apabila sudah beroperasi secara penuh maka dapat dipastikan bahwa biaya bobot listrik di Flores bisa menurun karena memang didukung dengan keberadaan PLTPB Mutubusa.
Sutijastoto mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama PT Orka selaku pengembang dan juga PLN maupun Pemda Ende dan Pemda Provinsi NTT maupun masyarakat sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai sesuai dengan rencana.
Menurut Sutijastoto dirinya cukup puas setelah memantau perkembangan pembangunan PLTPB Mutubusa dan diharapkan agar apa yang telah ditargetkan bisa tercapai.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan bahwa dengan beroperasinya PLTPB Mutubusa itu merupakan suatu kerinduan yang luar biasa bagi masyarakat NTT khususnya Pulau Flores yang selama ini masih terpinggirkan dalam bidang kelistrikan.
Menurtunya masih banyak desa-desa di Pulau Flores yang belum menikmati listrik dan apabila PLTPB Mutubusa bisa beroperasi pada Januari 2020 maka mimpi besar Paket Victory-Jos untuk membebaskan masyarakat NTT dari kegelapan ahkirnya bisa terwujud.
Jos Nae Soi mengatakan bahwa terlepas dari permasalahan listrik pihaknya mengharapkan agar kawasan di sekitar PLTPB Mutubusa bisa ditata lebih baik sehingga bisa menjadi lokasi wisata yang nantinya dipadukan dengan keberadaan Danau Kelimutu yang memiliki nilai historis.
Menurut Josef Nae Soi tentu adalah suatu yang fenomenal apabila keberadaan PLTPB Mutubusa dipadu dengan keberadaan Kawasan Kelimutu yang dikelilingi dengan keberadaan hutan dan kebun milik warga juga satwa.
Disaksikan Pos-Kupang.Com, rombongan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi serta Bupati Ende, Drs Djafar Achmad disambut oleh para pekerja di lokasi proyek dan selanjutnya rombongan mendapatkan penjelasan secara tehknis terkait pembangunan PLTPB Mutubusa.
Usai mendapatkan penjelasan rombongan diajak untuk menyaksikan dari dekat pelaksanaan pembangunan PLTPB Mutubusa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)