HEBOH! Video Baru Korban Selamat Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira, Tohir Cerita Sambil Tertawa
HEBOH! Video Baru Korban Selamat Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira, Tohir Cerita Sambil Tertawa
Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir Rohjana menjadi korban kecelakaan maut di Nganjuk.
Selanjutnya, Tohir Rohjana dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.
"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut. Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.
Lalu, apakah Ketiga teman Tohir Rohjana juga Konsumsi Pil Koplo?
Eko menambahkan, kepada Polisi, Tohir Rohjana juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut maut.
Kendati demikian, Tohir Rohjana mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.
"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan maut. Tapi jalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.
Akibat perbuatannya, Tohir Rohjana dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Terkait dengan penyelidikan guna menentukan siapa tersangka dalam kecelakaan maut maut tersebut, Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata menuturkan penyelidikan kemungkinan berjalan lama.
Hal ini berkaitan dengan penangkapan korban selamat, Tohir Rohjana oleh jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.
Laka maut tersebut bermula saat sopir Innova, Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.