Breaking News

Ini Penjelasan Camat Petrus Soal Dana Kelurahan di Kecamatan Langke Rembong Rp 7.680.000.000,00

Camat Langke Rembong, Petrus Masangkat mengungkapkan, pada tahun 2019 Pemkab Manggarai telah mengalokasi dana bagi 20 kelurahan

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/Dok. HaloMoney.co.id
Ilustrasi uang 

Ini Penjelasan Camat Petrus Soal Dana Kelurahan di Kecamatan Langke Rembong Rp 7.680.000.000,00

POS-KUPANG-COM|RUTENG--Camat Langke Rembong, Petrus Masangkat mengungkapkan, pada tahun 2019 Pemkab Manggarai telah mengalokasi dana bagi 20 kelurahan di wilayahya.

Dana tersebut, kata Camat Petrus, sebesar Rp 7.680.000.000,00

Dana tersebut dimanfaatkan untuk program dan kegiatan sesuai kebutuhan di masing-masing kelurahan.

“Dari dana itu akan dibagikan ke beberapa kegiatan sesuai kebutuhan yang dipadukan dengan aturan-aturan yang diturunkan dari pemerintah pusat. Anggaran untuk setiap kelurahan juga berbeda-beda berdasarkan kebutuhannya,” jelas Camat Petrus kepada wartawan di Waso, Rabu (11/9/2019) siang.

Menurutnya, setiap tahun pertumbuhan penduduk di Kecamatan Langke Rembong cukup tinggi. Seiring dengan pertumbuhan penduduk tersebut maka dibutuhkan sarana prasarana pembangunan.

“Contoh salah satunya pembangunan drainase.Ini baru menjawab salah satu soal. Walau pemerintah mengeluarkan dana besar untuk pembangunan jalan raya kalau tidak ada drainase maka jalan yang dibangun pasti cepat rusak,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, apabila ada perhatian dari pemerintah seperti pembangunan drainase ini maka pemerintah juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk memelihara dan menjaga sarana prasarana yang sudah dibangun tersebut sehingga bisa bertahan lama.

Sementara itu, Rikard Madu, anggota DPRD Manggarai meminta seluruh lapisan masyarakat agar mengawasi setiap pembanguan yang ada di wilayah masing-masing.

Ia mengatakan, dana kelurahan ini merupakan indikator untuk pembangunan pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu perlu diawasi secara ketat agar pemanfaatan dana bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

“Kalau ini berjalan baik maka bukan tidak mungkin ada penambahan anggaran untuk program berikutnya. Karena itu saya minta teman-teman PPK untuk awasi dengan baik. Karena ini rawan, jangan gara-gara semen satu sak bisa berdampak hukum,” tandas Ricard.

Ketua RT O10 , Thomas Mentot juga mengapresiasi proyek drainase yang masuk ke wilayahnya. Ia juga berkomitmen menjaga dengan baik proyek tersebut.

“Ini proyek drainase pertama di wilayah RT saya. Saya sangat senang sekali apalagi proyek ini melibatkan masyarakat di RT saya. Maka dari itu, ada tanggung jawab moril dari kami untuk menjaga proyek ini,” kata Thomas.

Kepala Kelurahan Waso Robert Radom juga menyambut gembira proyek drainase yang masuk di wilayah kelurahannya.

Kepoin, Cara Mudah Bikin Seseorang Jatuh Cinta Berdasar Zodiaknya, Gampang Guys

Mesra di Medsos Ternyata Andre Taulany Digosipkan Gugat Cerai Istrinya, Nyusul Sule Jadi Duda?

Ia berharap agar masyarakat yang terlibat dalam proyek ini benar benar memperhatikan kualitas pengerjaannya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninus)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved