Ini Kata Ahok: Masyarakat Indonesia Tak akan Lupa Karya BJ Habibie

POS KUPANG.COM -Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata memiliki banyak kenangan dengan Bacharuddin Jusuf Habibie.

Di mata BTP, Habibie adalah salah satu putra terbaik bangsa Indonesia yang memiliki banyak sekali karya yang mengharumkan bangsa/

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyakini, masyarakat Indonesia tidak akan lupa dengan berbagai hasil karya Presiden RI ketiga BJ Habibie meskipun sudah wafat.

"Banyak sekali karya beliau dan di zaman digital saat ini orang tidak akan lupa," kata dia usai melayat ke rumah duka BJ Habibie yang terletak di Jalan Patra Kuningan XIII nomor satu, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Dalam kesempatan itu, Ahok juga mengenang pertemuannya beberapa kali dengan mantan Wakil Presiden RI ketujuh tersebut termasuk nonton bareng film berjudul Habibie & Ainun.

• Lima Menit Mengheningkan Cipta Buat Almarhum BJ Habibie di HUT Pepabri NTT ke 60, Simak YUK

• Ini yang Dia Janjikan Kiper Persib Bandung Tatap Putaran 2 Liga 1 2019, Bersemangat? Infonya

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar ikhlas melepas kepergian salah seorang putra terbaik Tanah Air menuju tempat peristirahatan terakhir.

"Semoga diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," katanya.

Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

Suami almarhum Hasri Ainun Besari tersebut mangkat pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua anak, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.

Makam BJ Habibie tepat disebelah Ainun

Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan makam Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie tepat di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

"Pak Habibie akan dimakamkan di Blok M, No 120, sedangkan Ibu Ainun di sebelahnya No 121," kata Plt Kepala Biro Humas Kemensos Sonny W Manalu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kemensos merupakan institusi yang mengelola Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, sebagaimana seluruh makam para pahlawan lainnya, termasuk juga nantinya makam Habibie akan dilakukan perawatan terbaik bahkan memfasilitasi keluarganya yang datang ziarah.

Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan sejak 1 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSAPD) Gatot Subroto Jakarta.

Ia meninggal akibat alami kegagalan jantung. Sebagaimana diketahui pada 2018 Habibie telah menjalani perawatan dan operasi akibat kebocoran katup jantung.

Proses penggalian makam dilakukan sejak Rabu malam, rencananya pemakaman akan dilakukan pada Kamis (12/9) siang usai shalat Dhuhur.

Sebelumnya, saat Ainun Habibie meninggal pada 22 Mei 2010 di Munchen, Jerman dan dimakamkan di TMPU Kalibata, Habibie juga sudah berpesan jika meninggal agar dimakamkan di sebelah istrinya.

Habibie, teladan kerendahan hati

Ketua Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia (Permabudhi) Philip K Wijaya mengatakan Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie memiliki kerendahan hati dan kecintaan yang besar terhadap Tanah Air yang menjadi teladan bagi bangsa Indonesia.

"Presiden BJ Habibie sungguh sosok yang luar biasa. Kami sering diskusi di kediaman beliau secara pribadi, banyak sekali kerendahan hati beliau demi keutuhan bangsa yang saya dapatkan," kata Philip saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Menurut Philip, Habibie merupakan seorang cendekiawan yang harus dicontoh oleh seluruh generasi bangsa terutama dalam kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ketika beliau sakit dan lemah, begitu bicara mengenai teknologi dirgantara, beliau langsung jadi semangat, lupa bahwa sebenarnya kondisi badan lemah, lupa bahwa waktu telah lewat ber jam-jam. Begitu dahsyat kecintaannya pada ilmu pengetahuan, sungguh memberi goresan yang tidak terlupakan dalam hati saya untuk mengenang," jelas Philip.

Habibie yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia untuk memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

"Dengan segala ketulusan hati kami mendoakan beliau istirahat dengan tenang dan damai di sisi-Nya," ujar Philip.

Habibie tutup usia di umur 83 tahun pada Rabu (11/8) pukul 18.05 WIB di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie mengonfirmasi penyebab Presiden Ketiga Republik Indonesia itu tutup usia karena faktor usia

"Karena sudah menua dan memakan usia. Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi," kata Thareq Kemal Habibie dalam pesan singkat yang diterima pada Rabu malam (11/9).

Rumah kelahiran Habibie di Parepare akan jadi museum

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe berencana akan meyulap rumah tempat kelahiran Presiden RI ke-3 Indonesia, BJ Habibie yang terletak di Pusat Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi Museum "BJ Habibie".

Hal ini diungkapkan Taufan saat mengunjungi rumah tempat kelahiran mantan Wakil Presiden RI itu, sesaat sebelum BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

"Ini adalah tempat yang kita akan jadikan museum satu satunya di dunia karena saya pernah menyampaikan kepada beliau (BJ Habibie) dan dia menantang saya dengan mengatakan 'saya tantang kamu Taufan untuk membuat museum di rumah kelahiran saya'," ujar Taufan mengenang pertemuannya dengan BJ Habibie saat berkunjung ke Kota Parepare tahun 2017.

Taufan mengemukakan rencana pembangunan Museum BJ Habibie yang letaknya tidak jauh dari lokasi "Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun' di Kota Parepare itu, juga sudah mendapatkan dukungan positif dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Wali Kota Parepare menjelaskan sebelumnya rumah tempat kelahiran BJ Habibie ini telah menjadi aset Kementerian BUMN, yang dimanfaatkan PT BNI'46.

Namun setelah ada pembicaraan BJ Habibie bersama Wali Kota Parepare Taufan Pawe dengan pihak PT BNI, sehingga rumah tersebut dialihkan sebagai aset daerah.

"Jadi saya bersama Bapak Habibie dan pihak BNI sudah bertemu, dan Alhamdulillah rumah beliau itu telah menjadi aset daerah sekarang, sehingga Insya Allah tahun 2020 kita mulai membangun museum tersebut," ujar Tuafan.

Selain museum tersebut, kata Taufan Pemerintah Kota Parepare juga berencana akan membangun Taman BJ Habibie yang bertujuan untuk menjadikan tokoh Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu sebagai edukasi dan inspirasi.

Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie lahir di Kota Parepare 25 Juni 1936 dari paasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Tuti Marini Puspowardojo.

BJ Habibie yang memiliki tujuh bersaudara menikahi Hasri Ainun Besari yang melahirkan dua orang putra yakni Ilham Akbar Habibie dan Tareq Kemal Habibie. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahok: Masyarakat Indonesia Tak akan Lupa Karya BJ Habibie, Ini Kenangan Terakhirnya, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/12/ahok-masyarakat-indonesia-tak-akan-lupa-karya-bj-habibie-ini-kenangan-terakhirnya?page=all.

Editor: Hertanto Soebijoto