HUT Kota Kefamenanu ke 97 Resmi Dibuka, Simak Juga Sejarahnya
dari situlah Kota kefamenanu terus bertumbuh dan berkembang hingga mencapai usianya yang ke-97 tahun.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
HUT Kota Kefamenanu ke 97 Resmi Dibuka, Simak Juga Sejarahnya
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) resmi membuka rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu Ke ke 97 tahun.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Oemanu, Rabu (11/9/2019).
Acara pembukaan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke 97 Kota Kefamenanu tersebut ditandai dengan pemukulan gong yang dilaksanakan oleh Penjabat Sekda Kabupaten TTU Fransiskus Tilis.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes dalam sambutannya yang dibacakan oleh Penjabat Sekda Kabupaten TTU, Fransiskus Tilis mengatakan, pada tanggal 22 September 1922, setelah melalui sebuah proses panjang dan melelahkan.
Pemerintah Hindia Belanda akhirnya memilih sebuah tempat yang kemudian dikenal dengan nama Kefamenanu sebagai Pusat Pemerintahan dan militer Pemerintah Onderafdeeling Noord Midden Timor.
"Itulah cikal bakal tumbuhnya Kota Kefamenanu yang dirintis Pemerintah Onderafdeeling Noord Midden Timor di bawah Kepala Pemerintahan Mr. Peddemors," ujarnya.
Fransiskus menjelaskan, dari situlah Kota kefamenanu terus bertumbuh dan berkembang hingga mencapai usianya yang ke-97 tahun.
Kefamenanu yang saat itu dibangun dengan radius kurang dari 1 kilometer, saat ini telah bertumbuh dan berkembang hingga mencapai radius 9 Kilometer dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibanding 97 tahun yang lalu dengan jumlah penduduknya yang semakin banyak dan majemuk.
Menurut Fransiskus, sebagai masyarakat patut berbangga dan mengapresiasi perkembangan ini.
Walaupun belum dapat disejajarkan dengan kota-kota besar lainnya namun patut mengapresiasi trend kemajuan ini serta tetap menatap penuh harapan menuju masa depan, karena Kota kefamenanu akan terus berbenah menjadi kota yang humanis, dan ramah bagi semua penghuninya.
Dijelaskannya, saat ini Kota Kefamenanu adalah salah satu Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) karena merupakan salah satu kota kabupaten yang terletak di batas negara.
Diungkapkannya, Kota Kefamenanu merupakan salah satu Kota di perbatasan yang perlu ditata secara serius karena menampakkan wajah Indonesia di mata dunia internasional.
Posisi geostrategis ini telah mendorong pemerintah pusat untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah ini.
"Oleh karenanya, pada kesempatan yang berbahagia ini pula, atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah ini," ujarnya.
Kota Kefamenanu sebagai ibukota kabupaten, ungkap Fransiskus, membutuhkan percepatan penataan dan pembangunan infrastruktur. Karena selain sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan dan pelayanan publik, kota ini juga mesti menjadi pusat budaya Timor Tengah Utara.
Atas dasar itulah, ungkap Fransiskus, dalam RPJMD Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2010-2015 dan 2016-2021, pemerintah daerah mencanangkan pengembangan Kota Kefamenanu sebagai ume naek ume mese. Kota ini dibangun dan ditata sebagai sebuah rumah besar, rumah yang menyatukan.
"Kota ini menjadi tempat semua orang tinggal bersama sebagai saudara dalam perbedaan. Ume Naek Ume Mese didasari filosofi nekaf mese ansaof mese tafena hit pah Timor Tengah Utara," ungkapnya.
Dijelaskannya, pameran pembangunan ini merupakan salah satu kesempatan yang baik untuk saling berbagi informasi dan membangkitkan asa untuk perubahan Kota Kefamenanu dan Kabupaten TTU yang kita cintai.
Lebih lanjut Fransiskus mengatakan, kesempatan ini juga menjadi sarana penyebarluasan informasi kepada masyarakat terkait hasil-hasil pembangunan.
Selain itu melalui pameran pembangunan ini, Industri Kecil dan Menengah diberi kesempatan untuk menjual dan mempromosikan hasil karyanya serta menjadi ajang bagi pameran kebudayaan daerah.
Oleh karena itu, Fransiskus berharap, seluruh masyarakat kota Kefamenanu dan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara pada umumnya untuk terlibat serta menikmati beragam acara hiburan bernuansa budaya dalam kegiatan pameran pembangunan ini.
"Acara ini merupakan acara kita bersama. Maka mari kita bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan dan kesuksesan seluruh rangkaian acara hingga pada puncaknya pada tanggal 22 September yang akan datang," pungkasnya.
Fransiskus juga berharap, kiranya momentum peringatan HUT kota Kefamenanu tahun ini pula semakin menumbuhkan rasa optimis bagi sekalian demi masa depan Timor Tengah Utara yang lebih sejahtera.
• Kabar Buruk Belum Setahun Menikah Syahrini Reino Barack Digosipkan Tak Lagi Sejalan Ini Faktanya
• AMPERA : Target Kegiatan Penjarangan Jambu Mete Inkonsisten dengan RPJMD Kabupaten Flores Timur
Diketahui rangkaian kegiatan memperingati HUT ke 97 diisi dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan pameran pembangunan, pasar rakyat, pagelaran seni budaya, pangung hiburan serta seluruh rangkaian kegiatan lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)