Berita Lifestyle
Lemak Tak Selalu Bikin Gemuk, Apa Alasannya?
Orang menghindari makanan berlemak karena khawatir gemuk.Padahal, konsumsi makanan berlemak tidak selalu membuat gemuk.
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Banyak orang menghindari makanan berlemak karena khawatir gemuk.
Padahal, konsumsi makanan mengandung lemak tidak selalu membuat kita gemuk.
Ahli gizi teregistrasi dari Cleveland Clinic Wellness, Kristin Kirkpatrick mengungkapkan, hal yang meningkatkan risiko kegemukan adalah terlalu banyak mengkonsumsi makronutrien (lemak, protein atau karbohidrat).
• BJ Habibie Akan Dimakamkan di Samping Makam Ainun di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Terlepas dari adanya kesalahpahaman terminologi "lemak" yang identik sebagai segala sesuatu yang menggemukkan.
"Lemak sendiri tidak membuat kita gemuk," ujarnya.
Namun, kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat bisa dipahami.
Sebab, kalori lemak memang lebih tinggi daripada makronutrien lainnya.
Satu gram lemak sama dengan 9 kalori.
Angka ini lebih besar daripada satu gram protein dan satu gram karbohidrat yang sama dengan 4 kalori.
• HEBOH Istri Raffi Ahmad Nagita Slavina Pakai Kemeja Sama dengan Artis Korea,Harganya Selangit Guys
Pola pikir lainnya yang membuat lemak terkesan menjadi kambing hitam kegemukan adalah karena lemak kerap diasosiasikan dengan makanan-makanan yang dianggap menggemukkan, seperti mentega dan steak.
Padahal, proses pembuatan makanan juga berperan besar dalam menentukan apakah satu makanan berisiko menggemukkan atau tidak.
Contohnya, makanan-makanan olahan yang dikonsumsi secara berlebihan.
Sebaliknya, seseorang bahkan bisa menurunkan berat badan dengan menerapkan diet tinggi lemak.
Sebab, pola makan tersebut akan membuat seseorang menggantikan karbohidrat sederhana dan gula dengan sumber lemak sehat.
• Ketahui Cara Membersihkan Dispenser agar Air Minum Tetap Bersih dan Sehat!
Misalnya, diet Ketogenik yang sangat populer, juga menerapkan pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.