Berita Lifestyle
Ketahui Cara Membersihkan Dispenser agar Air Minum Tetap Bersih dan Sehat!
Menggunakan dispenser di rumah untuk kebutuhan air minum memang mudah.Tapi kamu juga harus rajin menjaga kebersihan dispenser.
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Menggunakan dispenser di rumah untuk kebutuhan air minum memang mudah.
Tapi kamu juga harus rajin menjaga kebersihan dispenser yang biasa kamu gunakan.
Masalahnya, dispenser yang tidak rutin dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri penyebab berbagai penyakit, lho!
• Ahok, Yusril Hingga Mahfud MD Dirong Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin,Ini Berikut Posisinya
Hal ini disebabkan penggunaan dispenser setiap hari membuat kotoran menumpuk di dalamnya.
Idealnya, untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik, sebaiknya setiap 6 minggu dispenser dibersihkan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Berikut penjelasan dan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.
• Selain Penghilang Dahaga, Ini 3 Manfaat Air Mineral untuk Kesehatan
Bersihkan Bagian Dalam Dispenser
Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.
Caranya berikut ini,
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air.
Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 menit hingga 5 menit.
Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
• Bahaya Menyalakan AC Mobil Terlalu Dingin, Bisa Sebarkan Bakteri Berbahaya Penyebab Meningitis
4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
5. Lakukan sebanyak 4 kali.
Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
• Migrain Bisa Sebabkan Demensia hingga Alzheimer, Wanita Lebih Rentan dan Beresiko!
Perhatikan juga galon air yang digunakan.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.
Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.
Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser. (*)