Kekeringan Ekstrem Sumba Timur 178 Hari Tanpa Hujan
Wilayah Rambangaru, Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 178 hari tanpa hujan.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Kekeringan Ekstrem Sumba Timur 178 Hari Tanpa Hujan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wilayah Rambangaru, Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 178 hari tanpa hujan.
Berdasarkan monitoring Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Kelas II Kupang (update 10/9/2019) hari tanpa hujan di Rambangaru merupakan yang terpanjang di NTT.
Kepala Staklim Kupang, Apolonaris S. Geru SP, M.Si kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (10/9/2019), mengatakan, wilayah Provinsi NTT pada umumnya mengalami hari tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem (>60) hari.
Apolonaris menyebut beberapa wilayah di NTT yang sudah mengalami kekeringan ekstrem, antara lain, Kabupaten Manggarai Barat (sekitar Labuan Bajo) Kab. Manggarai (sekitar Ruteng), Kab. Manggarai Timur (sekitar Mano dan Borong).
Kab. Ngada (sekitar Aimere, Wolomeze, dan Waepana), Kab. Nagekeo (sekitar Rendu).
Kab. Ende (sekitar Nanganio,Detusoko dan Wolojita), Kab. Sikka (sekitar Maumere, Waigete dan Nangablo), Kab. Flores Timur (sekitar Konga), Kab. Lembata (sekitar Waiiang dan Wulandoni).
Kab. Sumba Barat (sekitarWaikabubak dan Kabukarudi), Kab. Sumba Timur (sekitar Waingapu, Kanatang, Kawangu, Tanarara,Tawui, Lambanapu, Rambangaru dan Kamanggih).
Kab. Sabu Raijua (sekitar Tardamu dan Daieko), Kab. Rote Ndao (sekitar Ba'a, Busalangga dan Feapopi).
Kota Kupang (sekitar Sikumana, Oepoi, Naioni dan Mapoli), Kab. Kupang (sekitar Oekabiti, Baun, Oenesu, Oelnasi dan Sulamu).
Kab. Timor Tengah Selatan (sekitar Panite, Kuatnana, Nule, Polen dan Kesetnana), Kab. Tmor Tengah Utara (sekitar Oelbubuk, Oeninaat, Noemuti dan Sap'an).
• Camat Petrus Keluarkan Imbauan Terkait Kebakaran Lahan di Waso dan Bangka Leda
• Satgas Yonif 132/BS Bahu Membahu Bangun Rumah Warga di Desa Nainaban
Kab. Malaka (sekitar Biudukfoho); serta Kab. Belu (sekitar Atambua, Weluli, Umarese, Fatukmetan, Fatulotu dan Haekesak).(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)