Dua Wanita Baku Pukul dan Saling Jambak Sampai Terguling-guling di Lantai KRL, Rebutan Apa sih?

Dua Wanita Baku Pukul dan Saling Jambak Sampai Terguling-guling di Lantai KRL, Rebutan Apa sih?

Editor: Alfred Dama
Kompas.com
Dua Wanita Baku Pukul dan Saling Jambak Sampai Terguling-guling di Lantai KRL, Rebutan Apa sih? 

Dua Wanita Baku Pukul dan Saling Jambak Sampai Terguling-guling di Lantai KRL, Rebutan Apa sih?

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Pihak  Commuterline angkat bicara soal video viral dua orang wanita yang bertengkar hingga jenggut-jenggutan di dalam gerbong Kereta Rel Listrik ( KRL ) Jabodetabek

Video tersebut ternyata merupakan kejadian di tahun 2017.

Hal tersebut diungkapkan pihak Commuterline di akun Instagram komunitas kereta 

Dalam unggahan terlihat dua wanita saling menjambak di bangku KRL

Video tersebut diambil dari sebuah tayangan berita televisi. Disebutkan dalam subjudul jika kedua wanita tersebut bertengkar karena perebutan kursi di KRL

Beberapa penumpang wanita lainnya terlihat melerai kedua wanita tersebut. Namun kedua wanita tersebut terlihat tetap saling menjenggut rambut satu sama lain.

Beberapa perempuan lainnya juga terlihat panik hingga menyebut nama Tuhan karena melihat kejadian tersebut.

Dipecat dari PKS, Fahri Hamzah Gabung ke Partai Gelora, Ini Tokoh Ikut Jejak Sahabat Fadli Zon ini

KPK Panggil Mekeng Anggota DPR RI dari Golkar Terkait Kasus Suap Pertambangan, Ini Statusnya

Ivan Gunawan Disebut Ngemis Cinta Ayu Ting Ting, Ini Balasan Menohok Teman Ruben Onsu Itu

Dalam kolom komentar pihak Commuterline angkat bicara terkait kejadian tersebut. Dijelaskan jika kejadian tersebut terjadi di tahun 2017 lalu.

“Dapat kami sampaikan bahwa peristiwa ini terjadi pada April 2017 dan sudah ditangani oleh pihak-pihak terkait,” jelas akun Instagram @commuterline di kolom komentar Rabu (11/9/2019).

Pihak Commuterline berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi para pengguna untuk saling menghormati dan bertoleransi dalam memakai fasilitas KRL.

“Bersama ini, kami mengimbau bagi para pengguna KRL Commuter Line untuk tetap saling menghormati dan bertoleransi untuk menjaga kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi umum,” tulis Commuterline.

Namun salah seorang pengguna KRL yang hampir setiap hari mengaku menggunakan transportasi tersebut mengaku jika cekcok antara pengguna masih kerap terjadi hingga saat ini.

Terkadang masalahnya ada beberapa penumpang yang tidak mau memberikan jalan bagi penumpang lainnya yang hendak masuk atau keluar.

“Hampir setiap hari pasti ada cekcok mulut terutama di jam padat dan terutama kereta yang hanya bergerbong 8 dan 10,” tulis @harruqi di kolom komentar.

Dikutip dari Kompas.com kejadian tersebut ternyata memang terjadi di tahun 2017. Perkelahian itu merupakan buntut dari perebutan tempat duduk di dalam kereta khusus wanita.

"Kejadian sekitar awal April (2017) di relasi Bekasi, kedua penumpang tersebut langsung turun," kata Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) saat itu Eva Chairunnisa kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Insiden di kereta khsus wanita itu terjadi petang hari, di kereta arah Bekasi dari Jakarta Kota yang penuh sesak.

Petugas keamanan yang biasa disiagakan saat itu tengah berada di gerbong lain.

Keduanya saling menjambak rambut dan berhasil dilerai setelah sejumlah penumpang memegangi tangan mereka masing-masing.

"Malu sama umur, sudah tua masih berantem kayak bocah," kata seorang penumpang kepada dua wanita itu.

Kedua perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu akhirnya mengakhiri perjalanannya di Stasiun Buaran.

Atas kejadian ini, Eva mengimbau agar penumpang saling menjaga ketertiban. Petugas keamanan tak segan menurunkan penumpang yang menimbulkan keributan di stasiun terdekat.

"Kalau sampai menimbulkan keributan besar atau korban luka atau ada laporan dari salah satu penumpang yang merasa menjadi korban akan dibawa ke pos pengamanan," ujar Eva.



Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Video Wanita Saling Baku Hantam di KRL, Ini Penjelasan Commuterline, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved