SARAP! Kakek Berusia 68 Tahun Ini Kawini Kerbau Hitam Berkali-Kali, Ngaku Terinspirasi Hal Ini
SARAP! Kakek Berusia 68 Tahun Ini Kawini Kerbau Hitam Berkali-Kali, Ngaku Terinspirasi Hal Ini
Hal itu menunjukkan bahwa kakek Kong telah "menyelesaikan" aksi tak senonohnya.
Pemilik Sapi mengatakan kepada polisi bahwa ia sering membawa Sapinya ke tepi hutan untuk memberi makan.
Dia juga mengungkapkan, dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa mereka telah melihat kakek Kong melakukan tindakan tak senonoh dengan Sapinya, berkali-kali sebelumnya.
Pemilik Sapi melanjutkan, pada hari kejadian, dia menemukan kakek Kong benar-benar tak mengenakan busana dan mencoba memperkosa ( kawini ) Sapinya.
Namun, kakek Kong segera bertindak seperti sedang mengumpulkan sayuran ketika dia menyadari bahwa dirinya tertangkap.
Sementara itu, kakek Kong hanya didenda 300 Baht (sekitar 140 ribu Rupiah) dan dibebaskan.
• ZODIAK! Ramalan Zodiak Hari Sabtu 7 September, Libra Bahagia, Scorpio Raih Sukses, Capricorn Boros
• Tak Hanya Irish Bella Cinta Suci, Ternyata 7 Artis Ini Punya Anak Kembar, Lihat Foto-Foto Lucunya!
Pemerkosaan terhadap hewan juga terjadi di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Tiga pria bernama Terry Wallace (41), Matthew Brubaker (32), dan Marc Measnikoff (34) diduga telah memperkosa ( kawini ) 1.460 hewan.
Hewan yang mereka perkosa ( kawini ) adalah kambing, kuda, Sapi, dan anjing.
Seluruh hewan tersebut berasal dari peternakan mereka sendiri yang berada di Pennsylvania.
Dilansir dailymail.co.uk, aksi bejat ketiga tersangka ini berawal dari laporan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang tinggal di dekat peternakan.
Remaja itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa pria itu melakukan hubungan intim dengan kambing, kuda, anjing, dan Sapi.
Bahkan ketiga tersangka juga menggunakan 'pena berbentuk V yang dirancang khusus' untuk melakukannya.
Atas laporan tersebut, polisi langsung menangkan dan menahan ketiga tersangka.
Bukti lain yang ditemukan polisi adalah kaset video ‘aksi pemerkosaan’ tersebut dan peralatan rekaman di pertanian.