Empat Orang Perampok Bertopeng dan Bersenjata Api Beraksi di Mess Guru SMAN, Begini Ceritanya

Empat orang perampok bertopeng dan bersenjata api beraksi di mess guru SMAN, begini ceritanya

POS-KUPANG.COM | MURATARA - Komplotan pria bertopeng merampok Mess guru SMAN Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (7/9/2019) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Pelaku perampokan berjumlah empat orang mengancam korban pakai senjata api. Korbannya adalah Agus Ardiansyah dan Kosim.

• Demi Mendapatkan Uang Berobat, Ibu Kandung Restui Ayah Tiri nSetubuhi Anak Kandung, Simak Kisahnya

Mereka berdua merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertugas di SMA Negeri Muara Kulam.

Mereka baru diangkat menjadi CPNS pada formasi tahun 2019 ini.

Para pelaku perampokan masuk ke dalam rumah korban dengan cara memecah kaca pintu jendela.

Saat itu kedua korban tengah tertidur pulas. Korban kemudian terbangun setelah mendengar gerak-gerik pelaku perampokan.

• Suami Pergoki Istri Berduaan Selingkuh dengan Teman Kantor di Dalam Mobil Bergoyang-Goyang

Namun keduanya tidak berani melawan karena para pelaku membawa senjata api.

Akan tetapi, kedua korban sempat dihajar dan dijotos para pelaku.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka memar di bagian pipi dan batang hidung.

Para pelaku juga berhasil membawa barang-barang berharga milik korban.

Seperti satu unit sepeda motor, satu unit leptop, dua unit handphone, dua dompet yang berisi KTP, ATM dan beberapa surat penting.

Tidak hanya itu, pelaku perampokan juga mengambil beberapa pakaian dan sendal korban.

Para pelaku kemudian melarikan diri membawa barang-barang hasil rampokannya.

Kepala SMA Negeri Muara Kulam, Ali Gunawan saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke kantor Polsek Rawas Ulu, Resor Musi Rawas.

"Iya benar, sudah kami lapor ke kantor polisi, saya langsung yang melapor," katanya.

Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Ujang AR membenarkan telah menerima laporan terkait kasus perampokan di mess SMA Negeri Muara Kulam tersebut.

"Laporannya sudah kami terima, saat ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya. (Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah)