Dahsyatnya Keutamaan Puasa Asyura & Tasu'a Bulan Muharram, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Ganjaran Ini
Dahsyatnya Keutamaan Puasa Asyura dan Tasu'a Bulan Muharram 2019, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Besar Ganjarannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ‘Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berPuasa tasu‘a.’
Tetapi Rasulullah wafat sebelum Muharram tahun berikutnya tiba.
• Inilah Niat, Tata Cara dan Keutamaan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaanya
• Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin,Disertai Arti dan Doa Berbuka Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
KH Sholeh Darat dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah menyebut Muharram sebagai tahun baru sekaligus hari raya seluruh umat Islam.
Berbeda dari hari raya lain, 10 Muharram diperingati bukan dengan shalat melainkan dengan memperbanyak sedekah kepada kaum fakir miskin.
Sepuluh Muharram merupakan momen untuk bergembira dan mensyukuri nikmat.
Pada tanggal 11 Muharram umat muslim juga disunnahkan Puasa untuk mengiringi Puasa Tasu'a dan Asyura dan tanggal 12 Muharram umat muslim disunnahkan berPuasa yang pada hari tersebut merupakan hari diangkatnya amalan manusia.
Pada tanggal 13, 14 dan 15 Muharram, umat Islam juga disunnahkan untuk berPuasa karena hari-hari tersebut merupakan Ayyamul Bidh.
Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berPuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama Puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Selain penjelasan-penjelasan di atas, berikut adalah dalil dianjurkannya memperbanyak Puasa selama bulan Muharram.
An-Nawawi mengatakan,
تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم