KETERLALUAN! Bocah 2 Tahun di Langkat Dibantai Ayah Tiri,Digantung, Disulut Rokok, Dimasuk ke Karung

Menurut penuturan polisi, pembunuhan Akil didasari karena perasaan kesal saja.

• Pembunuhan Berencana: Aulia Kesuma Emosi Dua Pembunuh Bayarannya saat Rekonstruksi, Tak Sesuai Fakta

"Motifnya, ayahnya kesal saja sama anaknya. Anaknya sering disiksanya, dipukuli.

"Sebelum dibunuh dipukul, disundut rokok, dimasukkan dalam goni lalu dipukuli lagi sampai menjerit-jerit.

"Usai dibunuh, mereka suami istri sama-sama mengubur anaknya." ujar pihak kepolisian dikutip dari Tribun Medan.

Sementara itu, usai dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Langkat, Ricky dan SR akan dijerat dengan pasal berlapis UU tindak pidana pembunuhan dan UU Perlindungan Anak.

Mereka akan dihantui ancaman hukuman penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

Sebelumnya, dihimpun dari Antara News pada Kamis (5/9/2019), warga desa Dusun I Desa Panco Warno Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat digegerkan dengan penemuan jasad Akil yang diduga dianiaya orang tuanya.

Menurut laporan, Akil mengalami tindakan penyiksaan dan penganiayaan dari ayah tirinya sejak 19 sampai 25 Agustus 2019 lalu.

Pelaku melakukan kekerasan dengan cara memukul di bagian bahu, kaki, tangan, dan pantat korban.

• Terkait Dugaan Pembunuhan di Oesapa, Ini Pengakuan Tetangga Korban

Ia juga tega menyundutkan rokok di tangan, kuping, dan bahu Akil.

Tak sampai di situ, pelaku bahkan tega memasukkan anaknya yang sudah tak berdaya itu ke dalam karung goni dan mengantungkannya di luar gubuk.

KEJAM, Ayah Bunuh Anak dengan Pisau di Palangkaraya, Begini Kronologi dan Pengakuan Pelaku
Senin, 2 September 2019 12:11

TribunMataram Kolase/ Kompas.com Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan

Eko, Siswa SMP di Palangkaraya tewas dibunuh ayah kandung 

KEJAM, Ayah Bunuh Anak dengan Pisau di Palangkaraya, Begini Kronologi dan Pengakuan Pelaku