Chrysant Hotel dan Resort Tawarkan View Pegunungan Fatuleu
Letak Chrysant Hotel dan Resort sungguh tampan, yakni di sebuah ketinggian di Jalan Antonov Nomor 27, Desa Baumata Barat
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Chrysant Hotel dan Resort Tawarkan View Pegunungan Fatuleu
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Letak Chrysant Hotel dan Resort sungguh tampan, yakni di sebuah ketinggian di Jalan Antonov Nomor 27, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Karena letaknya yang strategis itu, maka para tamu boleh menyaksikan semua sudut pandang (all view) yang mengitari kota baik ke Bandara El Tari, Teluk Kupang dan Pegunungan Fatuleu.
Pun sunset, sunrice serta pada musim hujan para tamu akan menikmati parade spot-spot awan yang menyelimuti area di sekitar hotel itu.
Kawasan hotel dan sekitarnya pun kerap diselimuti awan tebal maupun tipis sehingga menjadi obyek tontonan tamu yang menarik.
"Kami menawarkan all view. Para tamu banyak memberi kesan indah ketika menginap di hotel ini," kata Manager Chrysant Hotel dan Restoran, Yosep Taena, A.Md Par, ketika ditemui di hotel itu, Selasa (3/9/2019).
Untuk menuju ke hotel itu mudah. Melewati Lapangan Sepakbola AURI, Gereja Santo Yoseph Pekerja, Penfui, Kupang, Situs Tugu Jepang, beberapa bukit karang yang merupakan gua-gua tempat persembunyian tentara Jepang tempo dulu, hutan savana dengan dominasi pohon lontar hingga tanjakan kecil menuju hotel itu. Kondisi jalan hotmix.
Atau melewati Jalan Adi Sucipto menuju Baumata, belok kanan ke arah RSS Baumata dan lurus ke arah barat. Letaknya yang strategis itu memberi banyak kemudahan bagi para tamu hotel.
Misalnya, ketika tamu hendak ke Bandara El Tari cuma butuh waktu tempuh lima menit atau ke pusat pemerintahan dan shopping area 20 menit serta beragam menu yang tersedia.
Keunggulan lain yang ditawarkan manajemen hotel, yakni antarjemput tamu ke airport, pusat perbelanjaan dan pusat pemerintahan dan bisnis secara free atau gratis dengan mobil ber-AC.
Yos yang sudah berpengalaman 29 tahun di bidang hospitality ini mengatakan, hotel ini menyediakan 28 kamar, yakni Red Doorz Twin, Red Doorz Premium, Red Doorz family, Red Doorz Deluxe dengan dua meeting room berkapasitas 30 dan 150 orang.
Style ruangan berupa teather, class room, u-shap, round table. Harga kamar hotel berkisar dari Rp 299 ribu sampai Rp 600 ribu per malam, termasuk makan pagi.
Hotel berlantai empat ini kini menggunakan Brand Red Doorz dengan standar bintang tiga. Ia memiliki kolam renang di lantai dua sebagai tempat yang jauh lebih tampan untuk menyaksikan panorama alam di sekitar hotel.
Meski kolam renang sedang rampung, tak menghalangi tamu untuk menikmati view, terutama pada malam hari. Misalnya, ketika pesawat melakukukan manuver baik landing maupun take off menjadi hiburan tersendiri.
Yos mengatakan, sejumlah kamar yang berhadapan langsung dengan Bandara El Tari atau di bagian depan hotel punya komposisi harga yang sedikit lebih mahal.
• EDAN! Sopir Angkot Lakukan Berzina Hubungan Badan di Pintu Angkot, Videonya Viral di WhatsApp
• Pasangan Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Menikah Tanpa Resepsi, Rugi Rp 89 Juta, Ini Ceritanya
Semua interior kamar sama, tapi yang membedakan adalah view. Di mana-mana hotel selalu menjual panorama. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Paulus K. Burin)
