BREAKING NEWS: Anggota DPRD Kabupaten TTS Selamat Dari Kecelakaan Maut, Begini Kejadiannya

Anggota DPRD Kabupaten TTS, Yudit Selan, Rabu (4/9/2019) pagi selamat dari kecelakaan maut di jalan Timor Raya, Neonmat. Mobil K

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
masyarakat sedang melihat mobil kijang milik anggota DPRD Kabupaten TTS, Yudit Selan yang mengalami kecelakaan di Neonmat 

Keduanya tampak terbaring. Tangan kanan Priska tampak dipasang selang infus. Sedangkan sang anak tidur disampingnya dan terus menangis.

Kepala Priska dibalut dengan kain berwarna putih dan terus menenangkan anaknya.

Priska mengalami luka dibagian belakang kepala, memar mata bagian kanan, dan dahi luka besar dibagian mulut dan Yulista Sowo (1) mengalami luka memar bagian kepala dan mata bagian kiri.

Sehingga Priska mendapatkan jahitan dan keduanya sedang rawat intensif di ruang Anggrek RSUD Bajawa.

Mereka adalah korban selamat dari kejadian lakalantas tunggal mobil terjun di jurang di Desa Riti Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo.

Mereka sedang dirawat intensif di RSUD Bajawa selain Priska dan Yulistas ada Ina Deornai (43) mengalami benturan dan luka lecet di dahi, siku tangan kanan

Priskita Huta Hayun (35) mengalami luka memar mata bagian kanan, dan dahi.

Sedangkan Patar Sowo (5) sudah pulang kerumah karena hanya mengalami luka ringan.

"Selamat siang pak. Kami korban selamat kecelakaan di Nangaroro. Ini anak saya masih kecil umur satu tahun dua bulan. Kami bersyukur selamat," ungkap Priska, kepada POS-KUPANG.COM di RSUD Bajawa, Kamis (29/8/2019).

"Saya jahit dibagian kepala dan mulut. Susah makan dan anak saya sudah agak mendingan. Dia tadi saja yang terus menangis. Saya makan bubur tapi susah mau makan karena mulut luka," sambung Priska.

Priska berkisah tentang kejadian yang mereka alami di Desa Riti Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Rabu (28/8/2019).

Menurut Priska kejadian itu diluar dugaan. Sehingga semua tak ada yang menyangka dan kami lima orang selamat. Ini suatu mujizat.

Priska mengaku dirinya sadar saat mobil tersebut jatuh ke jurang. Saat itu mereka tidak ada yang pingsan semua sadar. Sampai dalam jurang, mobil satu kali banting dan membuat penumpang didalam kena benturan keras.

"Kami sadar pas mobil terjun kebawa. Yang kami tidak sadar ketika mobil sudah jatuh dan tiba-tiba, kami semua sudah keluar dari dalam mobil. Saya juga kaget kok seperti itu. Ibu Modesta langsung naik ke atas jalan untuk minta pertolongan warga setempat mesti tangan kanannya sudah patah dia tahan sakit," ungkap Priska.

"Saya tau pas mobil terjun. Saya peluk Yulista erat-erat. Saya tutup rapat kepalanya dia. Saya tidak pikir diri sendiri saja. Saya pikir anak saya ini. Bersyukur kepalanya Yulista tidak kena apa-apa karena saya sudah peluk erat-erat dan tutup pakai tangan saya," sambung Priska.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved