Breaking News

Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada KKN di Aimere Lakukan Hal Ini

Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah desa Lekogoko yang berada di Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada saat KKN di Desa Lekogoko Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Selasa (2/9/2019). 

Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada KKN di Aimere Lakukan Hal Ini

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di programkan oleh setiap mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh studi di perguruan tinggi.

KKN merupakan salah satu momen pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dengan berbagai jenis kegiatan yang inovatif dan kreatif.

Pada umumnya lokasi yang jadikan tempat KKN adalah di desa.

Ini yang dilakukan oleh sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti Ngada.

Lembaga ini menurunkan 141 peserta KKN di 12 Kecamatan yang ada di kabupaten Ngada, yang tersebar di 24 desa.

Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah desa Lekogoko yang berada di Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.

Dosen Pembimbing Lapangan, Prisko Yanuarius Djawaria Pare, SH.,MH, kepada menjelaskan mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa ini banyak menjalankan program-program kerja yang kreatif dan berkelanjutan.

Diantaranya program unggulan desa, program unggulan kampus dan program ikutan.

Prisko mengatakan program unggulan desa di antaranya, pengerjaan buku daftar hadir aparat Desa Lekogoko, pengisian SPBD pejabat Desa Lekogoko, mengimput data profil Desa Lekogoko, membuat format buku harian material harian, melakukan pendataan penduduk, dan menyelesaikan profil desa lekogoko, nembuat papan nama dusun, dan RT, membuat papan nama selamat datang desa Lekogoko.

"Program unggulan kampus diantaranya, pendampingan belajar siswa Sekolah Dasar lekogoko, pendampingan belajar bagi anak usia dini, pendampingan siswa-siswi SDI lekogoko dalam permainan voli dan sepak bola menjelang HUT RI yang ke 74 dan lain sebagainya," papar Prisko, Selasa (2/9/2019).

Prisko mengatakan adapun yang menjadi program ikutan adalah, membuat gapura HUT RI, pemasangan umbul-umbul, ikut terlibat dalam kegiatan menyongsong HUT RI, dan ikut melaksanakan apel 17 agustus di halaman kantor camat aimere.

"Dalam pantauan tim monitoring dari kampus, bahwa sebagian besar program kerja yang telah direncanakan sudah berjalan dengan baik. Keterlibatan aparat desa dan masyarakat dalam mendukung program-program KKN sangat tinggi. Masyarakat terus berpartisipasi dalam menyukseskan hasil kerja mereka," ungkap Prisko.

Prisko mengaku harapan besar dari warga bahwa semoga setiap tahun selalu ada mahasiswa citra bakti yang melaksanakan KKN di desa Lekogoko, karena mereka sungguh sangat merasakan keberadaan mereka yang terus membantu membangun daerah dari desa dengan kerja nyata mereka menyelesaikan persoalan adminitrasi desa yang belom terselesaikan.

Jefri Riwu Kore Buka Turnamen Biliyar Nine Ball Nunhila Cup II

Pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Mabar Masih Tunggu Kepastian Dari PDIP

"Semoga dengan semangat mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membawa desa Lekogoko ke arah yang lebih baik dan desa Lekogoko dapat dijadikan sebagai desa inovasi dan desa contoh khususnya dari segi pendidikan," jelas Prisko.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved