Berita Pendidikan

Kampanye Anti Sampah Plastik Ala UCB Kupang, Ini Pesan Rektor Pada Mahasiswa Baru

Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang mulai membudayakan anti sampah plastik di kampus tersebut.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Apolonia M Dhiu
Kampanye Anti Sampah Plastik ala UCB Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang mulai membudayakan anti sampah plastik di kampus tersebut.

Kampanye anti sampah plastik di kampus dilakukan saat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Jumat (30/8/2019).

Rektor UCB Kupang, Dr. Jeffrey Jap, drg, M.Kes, dalam materinya pada acara PMB UCB yang dikenal dengan Neo-Pro, Jumat (30/08/2019).

GEGER! Inilah Kontool, Startup Jerman yang Viral dan Bikin Heboh Warga Indonesia

Dr. Jeffrey mengatakan, sejak kampus tersebut  berdiri belasan tahun yang lalu, pihaknya telah menanmkan nilai anti plastik dan stop sampah.

"Sejauh mata memandang di kampus ini tidak boleh ada satu pun sampah yang berserakan.

Salah satu budaya yang masih hidup sampe dengan hari ini adalah seluruh civitas akademika membawa botol air sendiri-sendiri.

Hal ini untuk mengurangi sampah plastik yang akhir-akhir ini telah menjadi sumber utama polusi," tegas dr. Jeffrey.

Untuk mendukung kampanye tersebut, kata dr. Jeffrey, perlu menyiapkan dua sumber air langsung minum dalam lingkungan kampus.

Jadwal dan Live Streaming Mola TV Timnas Indonesia vs Malaysia Laga Kualifikasi Piala Dunia 2020

"Semua bahan plastik terus dikampanyekan untuk tidak dibawa masuk ke dalam area kampus. Harapannya para mahasiswa baru dapat mengikuti semua budaya baik yang telah ada di kampus ini," kata dr. Jeffrey.

Menurut dr. Jeffrey, kampus UCB Kupang merupakan salah satu kampus dengan komitmen anti sampah dan kampus bebas asap rokok.

Semua aktivitas mahasiswa, katanya, terus dipantau secara ketat oleh pihak kampus.

Hampir semua penjuru ada CCTV, sehingga memudahkan pengawasan aktivitas mahasiswa dan seluruh civitas akademika lainnya.

Sosok Murad Ismail, Gubernur Maluku Yang Nyatakan Perang pada Menteri Susi Pudjiastuti

Dikatakannya, kampanye anti sampah plastik bukan pekerjaan yang mudah.

Dan, katanya, membuat suatu budaya yang baik membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Konsistensi dan ketegasan menjadi kuncinya.

Dia mengatakan, generasi saat ini sedikit susah dibentuk karena kebanyakan dengan mental intsan ala milenial.

ALHAMDULILLAH! Aulia Kesuma Mengaku Lega Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Begini Reaksi Polisi

"Ini memberatkan kita dalam membentuk karakter yang baik.

Namun, kami di UCB Kupang terus memaksakan nilai-nilai baik ini. Setiap orang yang tidak patuh akan mendapat sanksi. Seruan ini juga selalu di bicarakan dalam setiap tatap muka oleh para dosen," katanya.

Menurutnya, sekalipun bukan pekerjaan yang mudah, tetapi kampus sebagai tempat mendidik para intelek harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai tersebut.

"Kita membentuk agen pengubah masa depan menjadi lebih baik.

Sehingga, apapun tatantangannya kami terus memberikan yang terbaik untuk membentuk karakter anak bangsa menjadi lebih baik.

EDAN Sopir Berhubungan Badan di Pintu Angkot , Videonya Viral di WhatsApp (WA)

Tidak hanya pintar dan hebat dalam segi akademik tetapi juga hebat dalam attitude dan kepribadian. Salah satu nilai luhurnya adalah dengan membawa botol air ini," jelas mantan Ketua Stikes CHMK ini.

Salah satu mahasiswa UCB Kupang, Ursula Edang Maing, mengatakan ia mendapat manfaat luar biasa dari program tersebut.

"Saat ini saya sudah semester IV dan banyak hal yang saya dapat dari berbagai aturan di kampus UCB. Salah satunya adalah dengan membawa botol air.

Ramalan Zodiak Kesehatan Rabu 4 September: Aries Kuat, Leo Berenergi,Scorpio Segar,Capricorn Gelisah

Selain hemat biaya saya juga lebih sehat karena banyak minum air.

Aturan yang lainnya juga membuat saya bisa lebih teratur dalam hidup.

Saat di kos saya tidak buang sampah sembarangan, lebih disiplin dan kamar lebih rapih dari teman-teman yang lain," ujar Maing. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved