BREAKING NEWS : Kawanan Pencuri Beraksi Dengan Kekerasan di Takari, 5 Korban Terluka

asus pencurian dengan kekerasan terjadi Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu (1/9/2019) Pukul 19.30 Wita memakan korban

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Dok Humas Polres Kupang
Rumah korban yang diobrak abrik oknum pencuri kekerasan di rumah Korban Sukri di Desa Kanunik,Kecamatan Takari, Minggu (1/9/2019) malam. 

Simon menambahkan, menurut keterangan dari korban Jamaludin bahwa para pelaku menggunakan senter yang ditempelkan di kepala karena pada saat kejadian kondisi gelap. Menurut keterangan dari saksi bahwa para pelaku bukan orang dari Desa Kanunik.

Yuk Cobain Bakso Iga Sapi B & B, Rasanya Nyami

Nagita Slavina Dituding Cantik Hasil Operasi Plastik & Suntik Putih,Raffi Ahmad Penasaran, Benarkah?

" Pada saat anggota polsek Takari melakukan olah TKP menemukan BB berupa, perhiasan yang dibawa pelaku dan diduga jatuh di sekitar TKP yang jaraknya sekitar 100 meter dari TKP. Ada sepasang Sandal yang diduga milik salah satu pelaku.  Kayu yang digunakan untuk menganiaya korban, katapel yang diduga milik pelaku.Saat ini anggota polsek Takari masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," jelas Simon.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Polsek Reo Ungkap Jaringan Pencurian BBM dan Amankan 2 Tangki

POS-KUPANG.COM|RUTENG - Jajaran Polsek Reo mengungkap jaringan pencurian bahan bakar minyak (BBM) di Kampung Nggorang, Kecamatan Reok, Manggarai, Senin (2/9/2019) sore.

Pengungkapan ini berkat patroli anggota yang mencurigai adanya pencurian BBM.

Di mana dalam kasus ini polisi mengamankan empat pelaku, dua tangki BBM berukuran 16 ribu dan 24 ribu liter serta beberapa jerigent berisi BBM dari sebuah kios di Nggorang.

Kapolres Manggarai, Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kapolsek Reo, Ipda Alvian Hidayat menyampaikan hal itu kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Senin (2/9/2019) malam.

AKBP Cliffry Steiny Lapian menjelaskan, pada hari ini Senin tanggal 02 September 2019 pukul 16.00 wita bertempat di Mako Polsek Reo, Kelurahan Baru, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Polsek Reo akhirnya mengamankan sopir dan mobil tangki pertamina.

Pengamanan ini setelah dianggap bertindak menyalahi aturan terhadap penyaluran BBM berdasarkan perkembangan Penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Reo

Ia mengungkapkan, adapun kronologi kejadiannya pada hari Kamis 29 Agustus 2019 pukul 10.30 wita di Kampung Nggorang, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, pada saat Anggota Polsek Reo sedang melakukan patroli ke Kampung Nggorang, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Saat itu, menemukan sebuah mobil tangki yang mencurigakan sedang parkir di sebuah kios milik YH dan menduga ada aktivitas pencurian BBM yang dilakukan di kios tersebut.

"Kemudian Anggota Polsek Reo mencoba melewati kios tersebut namun setelah balik untuk memastikan aktivitas di kios, Mobil Tangki yang tadinya sedang parkir ternyata sudah tidak ada.
Anggota Polsek Reo menemukan 16 jerigen 35 liter yang berisi BBM," kata Hidayat.

Ia mengatakan, pemilik kios YH bersama Barang Bukti akhirnya diamankan untuk diproses lebih lanjut.

"Dari hasil perkembangan Penyidikan Unit Reskrim Polsek Reo akhirnya pelaku YH mengaku dirinya sebagai penadah dan sopir tangki sebagai pemberi BBM dari hasil curian itu," papar Hidayat.

Adapun identitas 2 orang sopir dan 1 orang kondektur beserta 2 mobil tangki berkapasitas 24.000 liter dan 16.000 liter yg sudah diamankan di Polsek Reo.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved