Liga 1 2019

Eks Pemain Maung, Bojan Malisic Pergi Tanpa Air Mata, Sulit Lupakan Bobotoh Persib Bandung, Pesannya

Pemain asing Bojan Malisic harus menerima kenyataan cuma menjadi penonton ketika Persib Bandung merasakan kemenangan lagi

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Bobotoh cantik Nenna Melina dan Bojan Malisic 

POS KUPANG.COM--  – Pemain asing Bojan Malisic harus menerima kenyataan cuma menjadi penonton ketika Persib Bandung merasakan kemenangan lagi.

Saat mengalahkan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8) malam, dia hanya duduk di tribune.

Seharusnya, laga itu menjadi pertarungan terakhirnya berseragam Persib Bandung.

Namun, rencana itu tak terwujud karena tiga penggawa asing anyar sudah bisa ditampilkan. Posisi Bojan Malisic di jantung pertahanan diambil alih Nick Kuipers.

Ini Pesan Perpisahan Bojan Malisic untuk Persib Bandung, Ini Rekor Terbaiknya Selama Perkuat Maung

Persija Jakarta Datangkan Bek Anyar asal Brasil, Ini Profil dan Data Alexandre Luis

Bojan Malisic tetap mendapat atensi bobotoh yang memenuhi stadion.

Berbagai ungkapan ditunjukkan bobotoh untuk Bojan Malisic yang menyampaikan salam perpisahan.

Walau tak bermain, Bojan tetap senang dengan kemenangan Persib 1-0.

Sejumlah bobotoh di tribun penonton memakai topeng wajah Bojan Malisic dalam laga Persib Bandung vs Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (31/82019) malam. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
"Yang pertama, saya ucapkan selamat kepada kalian, teman‑teman. Semua begitu bersemangat dan bermain luar biasa. Saya senang karena kemenangan bisa kembali ke Bandung," kata Bojan dilansir laman resmi Persib.

Pria asal Serbia ini menilai kemenangan Maung Bandung atas tim Elang Jawa mampu mendongkrak semangat untuk menatap putaran kedua nanti.

"Ada energi positif untuk kalian. Putaran kedua akan lebih berat. Tapi kalian bisa memulainya dengan semangat yang baru. Sampai jumpa lagi. Saya harap kita segera bertemu lagi," ucapnya.

Sebelum pertandingan, Bojan Malisic menjalani seremoni perpisahan.

Mendapatkan sambutan yang luar biasa dari bobotoh, dia sangat terkesan.

"Luar biasa. Saya melihat stadion penuh sekali dan memberikan respek untuk saya. Spanduk ucapan terima kasih ada di mana‑mana. Tidak sedikit pun ada air mata karena saya bangga pernah membela klub ini. Saya pergi dengan perasaan bangga," ujarnya.

Pemain 34 enggan melupakan Persib Bandung begitu saja. Ia pun siap kembali kapan saja jika memiliki kesempatan.

"Saya akan selalu ingat kebaikan semua orang di sini. Terima kasih untuk semua, Mr Glenn (Sugita) dan Mr Teddy (Tjahjono) juga manajer (Umuh Muchtar) karena mereka orang yang sangat baik. Saya pun tidak akan lupa dengan gol saat kami mengalahkan Persija (3‑2). Hari itu (23 September 2018) menjadi hari terbaik dalam hidup saya," katanya. (*)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved