Breaking News

Soal Pin Emas, Christian Widodo Datangi Sekretariat DPRD NTT

Kedatangannya untuk berkonsultasi soal pin dan meminta agar pin bagi dirinya dibuat saja dari tembaga atau kuningan.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
istimewa
Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo 

Soal Pin Emas - Christian Widodo Datangi Sekretariat DPRD NTT

POS-KUPANG.COM|KUPANG --Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo mengatakan dirinya sudah mendatangi Sekretariat DPRD (Setwan), bukan Sekretaris DPRD NTT atau Sekwan.

Kedatangannya untuk berkonsultasi soal pin dan meminta agar pin bagi dirinya dibuat saja dari tembaga atau kuningan.

Christian Widodo menyampaikan hal ini, Jumat (30/8/2019) malam.

"Saya sudah bertemu dengan Sekretariat DPRD NTT (bukan Sekwan NTT,Red) dan minta kalau bisa pin untuk saya buat saja dari tembaga atau kuningan. Kalau sudah buat dari emas, saya titip di Sekwan, agar kedepan ada pergantian antar waktu (PAW) maka bisa digunakan," kata Christian.

Dia mengatakan, yang lebih penting adalah bekerja dengan kinerja emas dan berprestaai emas.

"Jadi pin milik saya biar dibuat dari kuningan atau tembaga saja. Mungkin tidak terlalu berdampak karena cuma satu orang saja, tetapi setidaknya bisa memotivasi yang lain juga untuk berhemat," katanya.

Dia menjelaskan, beberapa hari yang lalu Mendagri juga sudah memberi pernyataan bahwa pin bagi DPRD tidak wajib dari emas dan disesuaikan dengan kemampuan masing masing daerah.

"Dalam PP No 18 tahun 2017 di dalam Pasal 9 dan Pasal 12 tentang Hak Keuangan dan Administratif, disebutkan salah satu tunjangan kesejahteraan termasuk pakaian, atribut seperti pin namun tidak disebutkan harus terbuat dari emas, " katanya.

Namun intinya, lanjut Christian, bekerja untuk masyarakat adalah yang terpenting.

Ketika ditanyai, jika seandainya 64 DPRD NTT atau semua Fraksi yang lain di DPRD tetap setuju dengan pin itu. Christian mengatakan, hal itu merupakan pilihan masing-masing karena sebagai salah satu anggota DPRD NTT yang baru tidak ikut dalam pembahasan anggarannya.

"Kalau teman- teman lain saya tidak tahu, itu pilihan masing-masing. Tidak perlu diperdebatkan itu pilihan masing-masing, perbedaan pendapat dalam demokrasi itu sah dan baik adanya, " ujar Christian.

Hari Senin 2 September 2019, DPRD Mabar Mulai Sidang Bahas Tatib

Dikatakan, alasan PSI NTT menolak PIN DPRD dari emas atas dasar menghemat anggaran.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved