Jelang Tahun Baru Islam, Inilah 4 Amalan Sunah Bulan Muharram: Puasa Asyuro hingga Puasa Tasu'a
Jelang Tahun Baru Islam, Inilah 4 Amalan Sunah Bulan Muharram: Puasa Asyuro hingga Puasa Tasu'a
Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
• PUASA SENIN KAMIS! Niat, Tata Cara hingga Manfaat Puasa Senin Kamis untuk Kesehatan Menurut Dokter
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Riwayat dan Manfaat, Bikin Jantung Sehat dan Cegah Penuaan Dini
• Mengapa Puasa Senin Kamis? Simak Fakta-fakta Niat Tata Cara & Manfaatnya, Jaga Jantung?
4. Menyantuni Anak Yatim
Di bulan Muharram, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Utamanya adalah menyantuni anak yatim pada 10 Muharram.
Menyantuni anak yatim bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.
Terdapat sebuah hadis dalam kitab Tanbihul Ghafilin:
من مسح يده على رأس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالى بكل شعرة درجة
“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan suatu keutamaan dalam sebuah hadis:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ , وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً
“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).
(Tribunnews.com/Bunga)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Amalan Sunah Bulan Muharram Mulai dari Puasa Asyuro, Puasa Tasu'a hingga Menyantuni Anak Yatim