Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Hukum Doa Menyambut Tahun Baru Menurut Ustadz Aris Munandar
Ada yang bilang perlu memanjatkan doa menyambut Tahun Baru Islam di tahun ini 2019, tapi bagaimana hukumnya?
Amalan yang jelas sekali dianjurkan dilakukan saat bulan Muharram adalah puasa Asyura dan puasa Tasu'a.
Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a di bulan Muharram
Puasa Asyura dianjurkan untuk dilakukan pada 10 Muharram.
”Puasa ’Asyura'akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Bila ingin melaksanakan, niat puasa sunah Asyura adalah:
نَوَيْتُ صَوْم عشرسُنَّة لله تَعَالى
“Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala”
Artinya: Saya niat puasa hari asyura, sunnah karena Allah ta’ala.
• Sambut Tahun Baru Islam 1440 H, Ini Doa Awal dan Akhir Tahun Dalam Bahasa Arab dan Latin
Ada juga puasa Tasu'a.
Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam. Ini berdasarkan pada hadits Nabi berikut:
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim).
Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.
Adapun niat puasa sunah Tasu'a adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى
“Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala”
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)