Nelayan NTT Mulai Milenial Manfaatkan Aplikasi Laut Nusantara dari XL

aplikasi Laut Nusantara, satelit view, serta review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Staf ahli Menteri bidang Ekologi & Sumber Daya Laut, Dr. Aryo Hanggono DEA,Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Prof Ir. R. Syarief Widjaja, Phd, FRINA , Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya bersama dengan perwakilan nelayan dalam acara pengembangan fitur baru Laut Nusantara di Jembrana, Kamis (29/8/2019). 

Kata Yessie untuk memaksimalkan manfaat aplikasi Laut Nusantara, XL Axiata terus menambah fitur-fitur baru yang dibutuhkan nelayan. Fitur yang paling baru adalah navigasi ke titik tangkapan ikan.

Fitur ini seperti penunjuk jalan yang aman menuju lokasi ikan dengan mempertimbangkan antara lain keberadaan karang dan berbagai penghalang di laut.

Fitur ini akan sangat berguna bagi nelayan yang melakukan pekerjaannya di malam hari yang gelap dan tidak semua karang atau pulau kecil dilengkapi dengan mercusuar.

"Dengan menggunakan fitur ini, sebelum berangkat nelayan juga akan bisa memperhitungkan jarak tempuh yang kemudian bisa memperhitungkan kebutuhan BBM. Persediaan BBM saat di tengah laut sangat penting," tuturnya.

Selain akan bisa mendukung usaha menangkap ikan, lanjutnya. persediaan BBM juga menyangkut keselamatan karena perubahan cuaca di laut juga bisa terjadi sangat cepat.

BBM yang mencukupi akan memungkinkan seorang nelayan menghindari cuaca buruk yang mengancam keselamatannya.

Ia menjelaskan fitur baru selanjutnya adalah panggilan darurat. Dengan fitur ini, seorang nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat.

Admin Laut Nusantara selanjutnya akan meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut, juga kepada nelayan lain yang ada di sekitar lokasi.

Fitur-fitur lainnya berupa tanya jawab mengenai hal-hal yang paling sering ditanyakan dalam penggunaan aplikasi Laut Nusantara, satelit view, serta review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan.

Aplikasi Laut Nusantara pertama kali diluncurkan oleh XL Axiata pada 29 Agustus 2018.

Hingga saat ini sosialisasi langsung oleh tim XL Axiata telah dilakukan kepada masyarakat nelayan di 19 daerah di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti diharapkan akan ada sekitar lebih dari 20 ribu nelayan memanfaatkannya. Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini.

Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial.

Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.

Corporate Communications PT XL Axiata, Ibnu Syahban, kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (30/8/2019), di NTT sudah adabeberapa nelayan yang sudah memanfaatkan aplikasi Laut Nusantara ini. Walaupun dari XL belum mengadakan sosialisasi kepada nelayan NTT.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Hukum Doa Menyambut Tahun Baru Menurut Ustadz Aris Munandar

"Kedepannya kami berencana untuk sosialisasi kepada nelayan di NTT," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved