Selingkuh Sama Bidan Desa Polisi Ini Ketahuan, Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!
Selingkuh Sama Bidan Desa, Polisi Ini Ketahuan Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!
Selingkuh Sama Bidan Desa, Polisi Ini Ketahuan Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!
POS-KUPANG.COM - Selingkuh Sama Bidan Desa, Polisi Ini Ketahuan Celananya Dibuka, Diarak Keliling Lihat Kondisinya!
Anggota Polsek Nguling, Bripka D diarak keliling Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/8/2019) dini hari, setelah kedapat berada di rumah bidan G.
Hukuman sosial yang ditimpakan kepada Bripka D viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Achyan S.
Berdasarkan penelusuran, sejumlah pihak juga memberikan keterangan serupa dengan aku Facebook Achyan S.
• Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Tiga Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang
• Sumba Barat - Bupati Niga Dapawole Putuskan Tahun 2020 Tak Ada Pameran Pembangunan, Ini Alasannya
• Istri Tua Bongkar Kelakuan Istri Muda Otak Penculikan, Pembunuhan & Pembakaran Mayat Suami dan Anak
"Penangkapan anggota polisi Polsek Nguling ketemu mesum dengan bidan Desa Nguling.
Nama: Pak (sensor) Polsek Nguling," tulis akun Facebook Achyan S.
Dilansir GridHot.ID dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini, Selasa (27/8/2019), Kasubbag Humas Polresta Pasuruan AKP Endy Purwanto menjelaskan kronologi penggerebekan berdasarkan penyelidikan sementara.
"Jadi kurang lebih kemarin pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 22.00 malam, anggota Bripka D ini dihubungi oleh bidan G karena ada permasalahan dengan bayi yang dilahirkan, juga termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi," kata AKP Endy Purwanto.
"Bripka D malam itu juga mendatangi bidan G di Desa Sanganom," sambungnya.
Kemudian pada Senin (26/8/2019) pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G.
Warga dan kepala desa mendapati keduanya berada di dalam rumah dengan busana lengkap.
"Kemudian kira-kira pukul 01.00, warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G, kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap," terang AKP Endy Purwanto
Setelah itu, keduanya dibawa keluar dan diarak berjalan kaki ke balai desa.
Dalam perjalanan ke balai desa itulah, celana Bripka D dicopot.
"Di perjalanan ke balai desa ini, Bripka D ini ditarik-tarik celananya. Bahkan ditarik pakai celurit hingga putus termasuk ikat pinggangnya," jelasnya.