Hildegardis Bertekad Wujudkan Keo Tengah, Setiap Desa Punya Produk Unggulan, Simak Faktanya!

Hildegardis bertekad wujudkan Keo Tengah, setiap desa punya produk unggulan, simak faktanya!

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Satu diantara produk berasal dari Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo, Senin (26/8/2019). 

Hildegardis bertekad wujudkan Keo Tengah, setiap desa punya produk unggulan, simak faktanya!

POS-KUPANG.COM | MBAY - Camat Keo Tengah, Hildegardis Mutha Kasi bertekad dan ingin agar Kecamatan Keo Tengah, dalam spirit Bela Beli Nagekeo akan membuat gebrakan One Village One Product atau Satu Desa Satu Produk Unggulan.

"Kami akan melakukan terobosan yaitu satu desa satu produk unggulan atau One Village One Product. Hal tersebut kami lakukan untuk memaksimalkan potensi lokal setiap desa dalam wilayah Keo Tengah," ungkap Hildegardis, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/8/2019).

Utang Pelanggan PDAM Ende Mencapai Rp 7,2 Miliar

Ia menjelaskan komitmen untuk mewujudkan One Village One Product telah dimulai pada acara Bursa Inovasi Desa Kecamatan Keo Tengah minggu lalu.

Ia mengatakan setelah mengikuti kegiatan Bursa Inovasi Desa, para kepala desa diwajibkan mengisi Kartu Komitmen, yaitu kartu berisi komitmen aparat desa untuk mengembangkan satu produk unggulan desanya.

RAMALAN ZODIAK SENIN 26 Agustus 2019, Gemini Sibuk, Libra Bakal Beruntung Nih

Ia menjelaskan salah satu produk unggulan Kecamatan Keo Tengah adalah Coklat Kobar, hasil produksi BUMDes Kotowuji Barat.

"Produksi Coklat Kobar tersebut mendapatkan sambutan yang hangat darimasyarakat..Gubernur NTT Victor Laiskodat pun berkomitmen untuk mendukung produksi Coklat Kobar, dan bertekad menjadikan Coklat Kobar sebagai oleh-oleh khas Provinsi NTT. Hal tersebut disampaikan Bapak Gubernur melalui Dinas PMD Provinsi NTT dan diteruskan oleh Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Nagekeo kepada kami,"urainya.

Sehubungan dengan dukungan Gubernur NTT kepada potensi Kecamatan Keo Tengah yaitu Coklat Kobar, Hildegardis menyatakan dukungan tersebut merupakan hal yang sangat positif dan akan sangat membangkitkan semangat masyarakat Kecamatan keo Tengah.

"Dinas PMD Provinsi NTT akan membantu kami yaitu membangun satu rumah produksi coklat dan satu mesin olah coklat,"ujarnya.

Hildegardis menjelaskan Kecamatan Keo Tengah juga berencana untuk mengembangkan berbagai produk anyaman sebagai pengganti wadah plastik.

"Kami sudah dihubungi oleh beberapa pihak dari Jakarta. Mereka tertarik dengan kualitas anyaman dari Desa Lewangera. Mudah-mudahan kerja sama yang baik bisa terbangun di masa depan, sehingga anyaman dari Desa Lewangera dapat dijual ke wilayah lain di Indonesia hingga ke luar negeri," ujarnya.

Terkait rencana mewujudkan One Village One Product Hildegard menjelaskan bahwa setiap desa di wilayah Kecamatan Keo Tengah memiliki potensinya masing-masing.

"Desa Kotowuji Barat punya cokelat, Desa Lewangera punya potensi minyak kemiri, Desa Mbari memiliki potensi minyak kelapa, Desa Udiworowatu memiliki produk unggulan berupa VCO, Desa Keli memiliki potensi wisata bahari, Desa Wajo memiliki wisata kampung adat dan megalith, Desa Ladolima punya embung wisata, Desa Witurombaua memiliki potensi abon ikan dan vco, dan masih banyak lagi," paparnya.

Ia berharap agar langkah One Village One Product dapat segera diterapkan untuk memaksimalkan potensi desa,terlebih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved