Di Nagekeo Warga Buang Sampah di Bawah Jembatan Aesesa, Lihat Kondisinya

Di Nagekeo warga buang sampah di bawah jembatan aesesa, lihat kondisinya

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Sampah-sampah yang menumpuk di bawah Kali Jembatan Kali Aesesa Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Sabtu (24/8/2019). 

Di Nagekeo warga buang sampah di bawah jembatan aesesa, lihat kondisinya

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kesadaran warga untuk menjaga dan melestarikan lingkungan masih sangat rendah karena banyak warga yang masih membuang sampah disembarangan tempat.

Warga masih membuang sampah disembarang tempat yang sangat mengganggu dan merusak lingkungan.

Ini Harapan Bupati Manggarai Barat Terkait Kedatangan Finalis Miss Grand Indonesia ke Labuan Bajo

Seperti yang disaksikan POS-KUPANG.COM, Sabtu (24/8/2019) pagi, sampah berserakan di bawah jembatan Kali Aesesa atau jembatan yang menghubungkan Mbay Kanan dan Kiri (penghubung dengan Riung Kabupaten Ngada).

Di bagian bawah jembatan banyak terdapat sampah dan menumpuk. Kuat dugaan sampah-sampah tersebut dibuang dari atas jembatan.

Sampah-sampah dibungkus dengan rapi dan banyak jenis sampah disana, seperti pampes bayi, sisa limbah rumah tangga dan sampah plastik.

Ini yang Dilakukan Pemerintah Desa Siru Manggarai Barat untuk Mempermudah Akses Informasi

Bahkan selain sampah ada beberap ekor ayam mati dibuang begitu saja dan ada yang sudah busuk dan adapula yang masih utuh.

"Mungkin orang buang dari atas jembatan ini. Saya kebetulan orang dari sini," ujar HM (34) kepada POS KUPANG.COM di Jembatan Aesesa.

HM mengatakan selama ini kebiasaan warga membuang sampah ke kali Aesesa dilakukan pada malam hari.

Karena takut ketahuan dan mereka sengaja buang ke kali karena lebih gampang.

"Sekitar jam 12 malam keatas itu orang datang buang. Tapi banyak yang buang dari dalam mobil. Miris sekali," ujarnya.

Warga lain, JY (31) mengatakan sampah-sampah yang berada di bawah Jembatan Kali Aesesa sengaja dibuang oleh warga. Karena lihat dari bentuknya sampah tersebut dibungkus rapi.

"Ini ulah orang tak bertanggungjawab. Kalau dibawa oleh arus air kita bisa tau dan ini tidak mungkin dibawa oleh arus air Aesesa. Ini dibuang sengaja," tuturnya.

Ia mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah setempat sehingga warga tidak membuang sampah sembarangan.

"Ini harus ada aturan tegas. Kalau tidak sungai kita akan tercemar terus," harap JY.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved