Tomat di Mbay Didatangkan dari Ujung Pandang, Ini Respon Bupati Don

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco, mengikuti kegiatan penanaman Cabai organik dengan penerapan teknologi irigasi tetes di Watuapi Desa Totomala Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Kamis (22/8/2019) sore.

Usai melakukan penanaman, Bupati bersama anggota kelompok tani Ngusa Ngema dan warga Desa Totomala melakukan diskusi.

Pada kesempatan itu, Bupati Don mengungkapkan bahwa buah Tomat yang dijual di Mbay didatangkan dari Ujung Pandang. Sehingga petani yang berasal dari Mbay atau Nagekeo harus bisa bersaing dengan pedagang dari luar.

• Siswa SMK Negeri 5 Ende Antusias Tanam Cabai di Watuapi Nagekeo, Simak Liputannya!

"Ini upaya kita supaya bagaimana bisa bersaing dengan pemasok dari Ujung Pandang. Kita di Mbay tomay dari Ujung Pandang. Ini tantangan buat kita. Kita harus produksi masal supaya kita 'berperang' dagang dengan pemasok.
Kita perlu juga jual di Pasar. Selain yang grosir harus ada yang jual. Ada yang tanam, ada yang bawa ke Pasar, dan ada yang jual," ungkap Bupati Don.

Bupati Don mengingatkan kepada petani atau kelompok tani yang lain untuk bisa mengikuti Poktan Ngusa Ngema yang berani mengambil KUR di Bank NTT.

Diharapkan bisa menjadi motivasi petani lainnya untuk bisa melakukan hal yang sama. Dan memang itu sangat terbantu.

"Kelompok ini sudah berhubungan dengan bank. Bukan uang belas kasihan. Yaitu dengan Bank NTT.
Urusan bunga itu urusan dengan bank. Dan ikutilah dengan kelompok lainnya," ujarnya.

Bupati Don mengatakan terkait pembangunan embung belum bisa dipastikan dan akan diupayakan oleh pemerintah. Dan berharap ada bantuan embung untuk dibangun diwilayah Totomala.

• Persib Bandung Rombak Pemain Bukan Ganti Pelatih Tapi Singgung Pemecatan Pelatih Persebaya, SIMAK

"Mudah-mudahan kita dapat lagi embung atau embung bendungan.
Bukan embung biasa tapi harus embung yang konstruksinya semen dan beton. Mudah-mudahan kita dapat embung lagi. Kita bisa melihat kelompok ini bagaimana musim hujan tetap tanam, musim kemarau mereka sudah mulai apalagi kalau sudah musim hujan. Bisa tanam cabai, tomat dan lain-lain," ujarnya.

Ia mengingatkan warga untuk perlu menjaga iklim mikro. Biarkan hutan diseputaran ini tumbuh. Jangan digundulkan.

"Biarkan hutan dikawasan ini bertumbuh. Supaya mata air tetap terjaga. Begitupun sekitarnya," ajak Bupati Don. (*)

• BREAKING NEWS - Buah Zakar  Pria Dewasa di  Nagekeo - NTT Diterkam Anjing, Begini Kondisi Korban