Mengenal Eduardo Camavinga, Bocah Ajaib Asal Angola yang Mengacak-acak Skuad Mahal PSG
Eduardo Camavinga adalah pemain klub Renners Prancis yang masih berusia 16 tahun.
Eduard Camavinga lahir di Angola dan bermigrasi ke Prancis bersama keluarganya ketika dia masih bayi.
Sudah diketahui mencintai sepak bola, Camavinga kecil bergabung dengan klub lokal Brittany, AGL-Drapeau Fougeres, kala masih berumur 6 tahun.
Klub itu merupakan salah satu tim satelit pemasok bakat buat Rennes dan Camavinga tak sulit menarik perhatian pemandu bakat karena kemampuan spesial yang dia miliki.
"Ini kali pertama saya melihat seorang pemain dengan kualitas seperti itu," ucap Jo Burel, pelatih pertama Camavinga, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Saat ingin mempertahankan kedudukan, kami menaruhnya di pertahanan. Ketika butuh gol, kami akan memasangnya di lini depan. Dia punya kemampuan untuk melakukan dua hal itu," ujarnya.
Pada usia 11 tahun, penggemar judo itu masuk akademi Rennes dan meneken kontrak profesional lima tahun kemudian.
Ia pun menjadi pemain termuda yang meneken kontrak profesional di klub tersebut.
Pelatih Rennes, Julien Stephan, langsung menaruh kepercayaan tinggi kepada wonderkid yang satu ini.
Camavinga pun mendapatkan debut di tim senior pada April 2019 sebagai pengganti saat menghadapi Angers.
"Dia anak yang sangat bertalenta. Saya sangat mengenalnya karena saya melihatnya sejak di tim junior," kata Stephan.
"Namun, dia tetap pemain muda yang harus dilindungi. Jangan lupa dia baru 16 tahun setengah, jadi kami harus melindunginya. Dia harus terus bekerja dan berkembang," tutur sang pelatih.
Terkait bakat spesial Camavinga, dia pun tak luput untuk segera diikat menjadi warga negara Prancis agar bisa memperkuat Les Bleus di level senior.
Proyeksi Camavinga di masa depan bisa sebagai penerus N'Golo Kante di lini tengah timnas Prancis kelak.
Sumber: bolasport.com