Bupati Sumba Tengah Berlakukan Jam Malam Redam Aksi Pencurian dan Perampokan, Simak YUK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL---Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu akan memberlakukan jam malam di seluruh wilayah Sumba Tengah demi mencegah maraknya aksi pencurian dan perampokan di wilayah itu.

Pemberlakuan jam malam tersebut mulai berlangsung pukul 21.00 wita.

Karena itu, setiap pendatang baru termasuk dari kampung berbeda harus melapor diri kepada dusun atau RT atau RW dengan menunjukan identitas diri berupa KTP. Dan KTP tersebut diambil setelah selesai urusan di kampung yang dikunjunginya.

• BREAKING NEWS: Pasar Dibakar Massa, Fakfak Tegang, Ini Kata Polda Papua soal Kerusuh di Fakfak

• Presiden Kunjungi Pelabuhan Tenau, Kupang - NTT, Begini Pernyataannya

Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampaikan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/8/2019). Menurutnya, langkah itu harus dilakukan demi mencegah adanya pihak tertentu dari dalam wilayah Sumba Tengah yang ikut bermain hingga maraknya aksi pencurian dan perampokan.

Ia yakin tanpa keterlibatan orang dalam mustahil hal itu terjadi.

Selain itu pemerintah juga terus berkoordinasi dengan kepolisian dan koramil untuk melakukan patroli bersama mencegah adanya aksi kejahatan tersebut.

• BURSA TRANSFER - Ini Pemain Persib BandungTerdepak yang Jadi Buruan Klub Lain di Liga 1 2019

• Lihat YUK 3 Pemain Asing Baru Persib Bandung Jalani Latihan Perdana, Ini Komentar Robert Alberts

Masyarakat Sumba Tengah juga dihimbau agar membangun kekompakan dan kebersamaan menjaga kampung demi mencegah para pencuri masuk menggasak hewan piaraan dan isi rumah. Masa masyarakat satu kampung bisa kalah dengan kawanan perampok yang berjumlah puluhan orang.

Karena itu pemerintah tidak boleh kalah dengan aksi kejahatan itu. Memanfaatkan semua kekuatan membasmi tuntas aksi kejahatan di Sumba Tengah. (*)