Pengakuan Risna Pembawa Bendera HUT Kemerdekaan RI di Nagekeo
Pengakuan Risna Wati Rima pembawa bendera HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Nagekeo
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pengakuan Risna Wati Rima pembawa bendera HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Nagekeo
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Raut wajahnya tampak bahagia. Senyum dan tertawa lepas ia lakukan saat itu. Panas trik mentari terus membakar tubuh, namun Risna Wati Rima (17) terlihat semangat.
Ia merupakan anggota Paskibraka angkata XIII tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2019.
Risna begitu ia akrab disapa dipercayakan oleh pelatih Paskibraka membawakan bendera merah putih untuk dikibarkan saat Upacara Bendera memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke 74.
• Beli Minyak Kelapa Petani di Sikka, Cara Kopdit Pintu Air Peringati HUT Kemerdekaan RI
Upacara HUT RI ke 74 tingkat Kabupaten Nagekeo berlangsung di Lapangan Berdikari Danga Kota Mbay Nagekeo, Sabtu (17/8/2019).
Bahagia dan sumringah terlihat jelas diraut wajah gadis kelahiran Watulajar, 7 Februari 2002 itu.
Gadis yang menamatkan TK Sinar Mentari Watulajar Desa Lengkosambi Kecamatan Riung dan SDI Watulajar serta SMP Satap I Riung Lengkosambi itu sudah berhasil dan tampil prima bersama puluhan anggota Paskibraka yang lain.
• Wah! Brigade Meo NTT Laporkan Ustadz Abdul Somad ke Polda NTT Terkait Video Tentang Salib dan Patung
Siswi Kelas XI SMA Katolik Baleriwu Danga Jurusan Bahasa ini rupanya sangat bahagia.
Ia berhasil menunaikan tugas mulia mengibarkan sang merah putih saat apel.
"Sangat senang dan terharu. Saya sempat gugup. Namun saya optimis saya harus bisa," ungkap siswi yang bercita-cita menjadi Polwan ini saat ditemui POS-KUPANG.COM di Hotel Sinar Kasih tempat mereka dikarantina.
Putri pasangan Bahrudin Nyanggu dan Imelda Saima ini mengaku sangat bersyukur bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kepercayaan yang telah diberikan menjadi motivasi dirinya untuk belajar optimis dan jangan pernah menyerah sebelum melaksanakannya.
"Saya dipilih dari sekolah dan oleh pembina. Dan ikut seleksi tahapan tingkat kecamatan dan dilanjutkan ke tingkat Kabupaten Nagekeo," ujar Risna, lalu tersenyum.
"Melalui tahap yang sulit. Saya sudah optimis menjadi pembawa bendera. Sempat merasa gugup ketika dipilih. Namun itu biasa saja. Senang dan terharu karena berhasil acara pada hari ini," sambungnya.
Ia mengaku banyak hal yang diperoleh selama dikarantina. Belajar dan tabah dalam menjalankan tugas yang diberikan. Disiplin dan kerjasama itu menjadi spirit utama.
"Disiplin harus terus ditingkatkan. Belajar terus. Jangan cepat menyerah," paparnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo, Kristoforus Aja, memberikan apresiasi kepada semua anggota Paskibraka.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang sudah memberikan dukungan kepada pihak hingga sukses memberikan yang terbaik saat upacara bendera.
Ia menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemda Nagekeo, pelatih dan pembina yang sudah mendukung anak-anak Paskibraka angkatan XIII tahun 2019 tingkat Kabupaten Nagekeo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)