Rocky Gerung Sebut Anies Gubernur Akal, Ahok Gubernur Mulut, Studio ILC Mendadak Hening
a berharap kelak Jakarta dapat menjadi kota yang tidak hanya lebar dalam infrastrukturnya saja melainkan juga lebar dalam pemikiran akal sehat.
Saking kesalnya, Irma langsung memilih untuk fokus pada ponselnya.
Melihat protes tersebut, sejumlah hadirin yang datang justru tertawa.
Tak terima disebut badut, Rocky Gerung lantas balik menuding Irma sebagai badut.
"Dia sebut saya badut? dan cara melayani bullying seperti itu dengan tepuk tangan saja, karena dia larang saya membuat asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji bullyan ini motifnya apa," ujarnya.
"jadi jika seandaninya Anies dipasangkan dengan Ahok, saya katakan seandainya, Badut nggak mungkin pakai kata seandainya," tambah Rocky.
Terdengar penonton tertawa.
"Jadi itu tadi reaksi seorang badut, karena nggak paham logic di dalam pikiran," ujar Rocky.
Rocky lantas mengatakan sebaiknya badut ditertawakan saja sebagai bentuk penghormatan
"Cara menghormati badut dengan cara menertawakannya, kalian barusan sudah menghormatinya," ujar Rocky.
Rocky Gerung lalu menegaskan dirinya hanya membuat pengandaian jika Anies dan Ahok menjadi Capres dan Cawapres 2024.
"Karena dia berusaha larang saya buat tot experiment, bikin asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji."
"Ini bullyingnya motifnya apa? makanya saya ujikan seandainya Anies dipasangkan dengan Ahok, saya pake kata seandainya Badut enggak mungkin pakai kata seandainya, ini tadi reaksi seorang Badut," balas Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas mengungkapkan keinginannya sebagai warga Jakarta.
Ia berharap kelak Jakarta dapat menjadi kota yang tidak hanya lebar dalam infrastrukturnya saja melainkan juga lebar dalam pemikiran akal sehat.
"Sebagai warga Jakarta saya menginginkan agar supaya kota ini buka hanya trotoarnya saja yang lebar tapi akal sehatnya juga mesti lebar juga, karena dia menjadi mercusuar dari Indonesia," ujar Rocky.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tindakan nyata dari Gubernur.
Sedangkan Rocky merasa bahwa Anies belum melakukan tindakan apapun untuk membenahi pusat-pusat pemikiran akal sehat yang ada di Jakarta.
"Saya belum lihat misalnya Anies membenahi pusat-pusat akal sehat di Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, kita ingin Jakarta itu dihuni oleh pikiran," tuturnya.
"Lebih dari sekadar membicarakan hal-hal teknis kita ingin Jakarta diingat sebagai kota proklamasi yang di dalamnya diucapkan pikiran itu," sambung Rocky.
Ia menilai simbol Jakarta sebagai pusat pikiran itu tenggelam beberapa tahun terakhir.
Rocky Gerung menyarankan agar Anies Baswedan bisa menunjukkan bahwa ia merupakan gubernur yang bisa berpikir.
"Jadi sekali lagi, kita ingin agar supaya Anies memperlihatkan 50 persen kalau disebut dari sisanya itu sebagai gubernur yang berpikir," ungkapnya.
Ia mencontohkan agar Anies membenahi Dewan Kesenian Jakarta hingga Akademi Jakarta.
"Saya ingin misalnya lihat ada Dewan Kesenian Jakarta, yang setiap minggu ada public address, ada pidato kebudayaan di situ, ceramah intelektual di situ tuh."
"Akademi Jakarta isinya profesor-profesor tua, mantan-mantan pensiunan LIPI ditaruh di situ, ganti aja, supaya kita dapat Monas lain di Jakarta," tutur Rocky Gerung.
Sehingga, Jakarta dipenuhi orang-orang yang berpikir dan tak dipenuhi orang-orang yang seperti badut.
"Bukan sekedar api emas, tapi api akal pikiran,dengan cara itu, kita akan hentikan Jakarta ini dipenuhi dengan para badut," tutup Rocky Gerung. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul ILC Mendadak Hening saat Rocky Gerung Sebut Anies Gubernur Akal, Ahok Gubernur Mulut, https://jateng.tribunnews.com/2019/08/15/ilc-mendadak-hening-saat-rocky-gerung-sebut-anies-gubernur-akal-ahok-gubernur-mulut?page=all. dan
ILC Riuh saat Rocky Gerung Ucap Jakarta Harusnya Dipenuhi Orang Berpikir Bukan Badut, https://jateng.tribunnews.com/2019/08/15/ilc-riuh-saat-rocky-gerung-ucap-jakarta-harusnya-dipenuhi-orang-berpikir-bukan-badut?page=all.