Kabar Artis
Dibully, Ria Ricis Coba Bunuh Diri Pegang Pisau Sambil Menangis Oki Setiana Dewi Sampai Lakukan Ini
Dibully, Ria Ricis Coba Bunuh Diri Pegang Pisau Sambil Menangis Oki Setiana Dewi Sampai Lakukan Ini.
Dibully, Ria Ricis Coba Bunuh Diri Pegang Pisau Sambil Menangis Oki Setiana Dewi Sampai Lakukan Ini.
POS-KUPANG.COM - Dibully, Ria Ricis Coba Bunuh Diri Pegang Pisau Sambil Menangis Oki Setiana Dewi Sampai Lakukan Ini
Percobaan bunuh diri Ria Ricis terungkap.
Ternyata bully pada Video pamit teman Verrell Bramasta dan Atta Halilintar itu penyebabnya.
Ternyata, begitu berat rasanya dibully gegara Video pamit di youtube membuat Ria Ricis nyaris bunuh diri .
Bahkan, tangan Ria Ricis gemetar di depan cermin, memegang pisau, mata sudah bengkak karena kebanyakan nangis.
• Pensiun Jadi Bintang Film Porno, Mia Khalifa Blak-blakan Ungkap Penghasilannya, Berapa ya?
• Jokowi Bocorkan Rahasia Kabinet Baru Ada Menteri Muda Di Bawah 30 Tahun Siapakah Dia? Ini Sosoknya
• Istri Ahok BTP, Puput Nastiti Dewi Hamil, Beredar di Medsos Potret Baby Showernya bersama Suami
Teman Verrell Bramasta dan Atta Halilintar ini akhirnya menggagalkan percobaan bunuh dirinya karena alasan menyentuh hati ini ...
Ia Ria Ricis mengunggah Video barunya yang menggambarkan betapa sedihnya dirinya saat dibully oleh satu Indonesia karena video berjudul Pamit yang mengundang pro dan kontra.
Bahkan hingga kini, Video Pamitnya pun masih panas diperbincangkan karena dianggap prank oleh warganet.
Dimulai dari background keluarga, sekolah, prestasi hingga akhirnya berujung oleh kehidupan Ria Ricis kini sebagai seorang Youtuber.
Namun dalam video berdurasi 15.07, Ria Ricis mengungkapkan fakta yang tak terduga mengenai aksinya yang hampir ingin mengakhiri hidupnya karena tak kuat dibully.
Dalam Video tersebut, Ria Ricis mengungkapkan jika ia sempat hampir melukai tubuhnya dengan pisau.
"Sampai menangis aku berdiri ke arah cermin, sampai mengambil benda tajam, apalagi tujuannya kalau ga mengakhiri hidupku.
Dengan tangan yang bergemetar dan mata yang semakin bengkak, aku arahkan benda tajam tersebut tubuhku.
Sakit, sampai akhirnya aku sadar dan aku lempar sekencang-kencangnya benda itu, dan aku istigfar sebanyak mungkin sambil mohon ampun.