Video Mesum Tiga Pria Lawan Satu Wanita Beredar, Ada Nama Vina Garut

Video mesum itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan di medi sosial Video mesum itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan di medi sosia

Editor: Alfred Dama
ISTIMEWA
ilustrasi 

Video Mesum Tiga Pria Lawan Satu Wanita Beredar, Ada Nama Vina Garut

POS KUPANG.COM, GARUT -- Kasus video mesum seakan tak habis-habisnya di Indonesia

Kali ini video mesum yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita yang saat  ramai diperbincangkan warga.

Video mesum itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan di medi sosial .

Terdapat dua video mesum yang diunggah melalui twitter.

Dalam unggahannya, tertulis nama " Vina Garut ".

Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.

Di video mesum pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita.

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video mesum itu.

Apalagi sampai membawa nama daerah.

Kedua video mesum itu diduga diambil di dua tempat berbeda.

Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

Ia mengaku mendapat video itu dari grup whatsapp .

Video itu juga sudah banyak tersebar.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh Video Mesum Tiga Pria Lawan Satu Wanita, Sebut Nama Garut Beredar via WhatsApp

Video Mesum Oknum Guru SMA Paksa Siswinya Berhubungan Badan, Diikat dan Direkam

Oknum guru SMA yang melakukan perbuatan tak senonoh kepada muridnya sendiri, akhirnya diamankan Satreskrim Polres Tanjungpinang di tempat tinggalnya di bilangan Jalan Hutan Lindung, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (9/8/2019) kemarin.

Oknum guru tersebut berinisial PDB (25), yang merupakan guru bidang studi Bahasa Inggris yang mengajar di salah satu SMK di Tanjungpinang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya menerima laporan ini dari keluarga korban pada tanggal 29 Mei 2019 lalu.

Politisi Gerindra Andre Rosiade 45 Menit Berada di Istana, Sebelumnya Arief Poyuono, Ada Apa?

Dikabarkan Ikut Keyakinan Suami, Penampilan Anggun Puput ke Gereja dan Panggilan Kesayangan Ahok BTP

PDB disebut melakukan perbuatan menyimpang kepada muridnya yang juga berjenis kelamin laki-laki.

"Setelah kami dalami, perbuatannya memenuhi unsur dan ada dua alat bukti, makanya kemarin pelaku kami amankan," kata Ali, usai konferensi pers, Senin (12/8/2019).

Ali mengatakan kejadian terjadi pada November 2018 lalu, saat korban yang sedang ada masalah dengan seseorang di media sosial, hingga akhirnya korban sering murung dan termenung.

Pengakuan pelaku kepada polisi, pelaku kemudian datang menghampiri korban sehingga korban curhat dengan pelaku soal permasalahan tersebut.

"Namun, bukan solusi yang didapatkan korban dari sang guru, akan tetapi pelaku malah memanfaatkan kondisi muridnya hingga akhirnya terjadilah adegan menyimpang tersebut," jelas Ali.

Aksi tersebut dilakukan pelaku di tempat tinggalnya, di bilangan Jalan Hutan Lindung, Tanjungpinang .

Setiap adegan direkam pelaku dan adegan menyimpang ini dilakukan pelaku dan korban sebanyak enam kali.

Dalam menjalankan aksinya itu, pelaku kerap mengancam korbannya mulai dari ancaman nilai rendah untuk bidang studi yang diajar oknum gurutersebut, hingga ancaman kekerasan lainnya.

"Untuk rekaman apakah sudah menyebar atau tidak, kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Ali.

Barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit ponsel milik korban, satu unit ponsel yang digunakan pelaku untuk merekam, laptop tempat penyimpanan rekaman dan cakram padat yang berisikan rekaman.

Selain itu, satu seprai warna biru seperti yang terlihat dalam rekaman tersebut.

Perkenalkan, inilah Kaisar Gigolo dari Jepang, Kerja Hanya 3 Jam Bisa Raup Rp 1,3 Miliar

Pegadaian Ende Ajak Peserta Taspen Jadi Agen Pembayaran dan Pemasaran

"Pelaku dijerat dengan Pasal 289 KUHP dengan pidana penjara 9 tahun," sebut dia.

Ditanyai apakah guru inisial PDB memiliki kelainan atau penyuka sejenis, Ali mengaku belum bisa memastikannya karena hal itu akan dibuktikan dengan dilakukannya tes kejiwaan pelaku.

Namun, PDB, kata dia, telah melakukan adegan menyimpang kepada murid sendiri yang juga berjenis kelamin laki-laki sama seperti jenis kelamin pelaku.

5 Fakta Video Viral Siswa SMA Dipaksa Beradegan Panas oleh Guru, Kasus Serupa di Ponorogo

Video adegan panas seorang siswa SMA di Tanjungpinang tersebar luas di media sosial setelah dipaksa melakukan perilaku tak terpuji tersebut oleh gurunya sendiri.

Oknum guru bersangkutan memaksa korban sembari mengancam menggunakan senjata tajam.

Video yang direkam oleh guru tersebut lantas ia sebarkan ke media sosial.

Peristiwa ini diketahui dialami oleh salah seorang siswa laki-laki SMA Tanjungpinang setahun yang lalu, namun baru terungkap baru-baru ini setelah korban berani melapor.

Berikut lima fakta terkait kasus penyebaran video seorang siswa SMA yang dipakasa beradegan panas oleh gurunya sendiri.

1. Video Disebarkan oleh Guru yang Bersangkutan

Video panas yang melibatkan siswa SMA laki-laki tersebut disebarkan oleh guru yang memintyanya melakukan hal tak sepantasnya itu.

Video yang dsebarkan di media sosial itu lantas menjadi viral dan menuai komentar publik.

Menurut penuturan korban, pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh oknum guru tersebut sudah dilakukan sebanyak enam kali.

Ayu Ting Ting Sudah Lama Menjanda, Sahabat Ruben Onsu ini Ingin Menika, Ini Kriteria Calon Suaminya

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri), Ery Syahrial mengatakan, kasus asusila menyimpang yang diduga dilakukan seorang guru pria di salah satu SMA Tanjungpinangterhadap murid laki-laki, terjadi setahun yang lalu.

Meski kejadian ini sudah terjadi tahun lalu, korban baru berani mengungkap perilaku keji sang guru baru-baru ini lantaran masih kerap menerima ancaman dari pelaku.

2. Korban Diikat dan Dipaksa Beradegan Panas

Adegan panas yang dilakukan oleh siswa SMA tersebut seluruhnya dilakukan di rumah terduga pelaku.

Dalam melakukan adegan tersebut, siswa SMA Tanjungpinang ini mengaku dirinya diancam menggunakan pisau.

Tidak sampai di situ, selama korban masih berada di Tanjungpinang, korban selalu diawasi dan dipantau sang guru.

"Mungkin setelah di Batam, oknum itu tidak bisa memantau secara langsung.

Makanya si oknum kembali mengancam akan menyebarkan video mereka jika si korban tidak mau lagi melayani si oknum tersebut," ujar Erry.

"Perbuatan ini sudah tidak bisa ditoleransi dan saya harap polisi bisa secepatnya bertindak.

Ini menyangkut generasi anak bangsa," ujarnya.

3. Kondisi Mental Korban

Kondisi mental korban down setelah video adegan panas dirinya tersebar dan menjadi viral media sosial.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ery, yang mengatakan akibat dari video pelecehan seksual tersebut, mental siswa SMA yang bersangkutan menjadi down.

Akhirnya usaha pun dilakukan untuk memulihkan kondisi mental korban dengan memindahkannya ke Batam.

Namun, belakangan oknum guru tersembut kembali mengancam korban.

"Makanya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan harapan oknum guru tersebut ditangkap dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," jelas Ery, Sabtu (10/8/2019).

4. Awal Mula terjadinya Pelecehan, Terduga Pelaku Menaruh Rasa pada Korban

Diceritakan Ery, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban.

Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.

Akhirnya, oknum guru itu menjebak murid itu.

Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.

"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.

Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru.

Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.

Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar luas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru yang Lakukan Seks Menyimpang kepada Muridnya Ditangkap",


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar 2 Video Mesum Satu Wanita Layani Tiga Pria Sekaligus, Tertulis Nama Vina Garut, https://www.tribunews.com/regional/201/08/14/beredar-2-video-mesum-satu-wanita-layani-tiga-pria-sekaligus-tertulis-nama-vina-garut?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved