Marzuki Alie Sebut Ahok Bisa Jadi Menteri, Yunarto Wijaya Pesimis, Ini Ide Cerdas BTP Jika Dipilih

Posisi Ahok sebagai mantan orang hukuman tersebut membuatnya pesimis untuk dipilih menjadi menteri di Kabinet Jokowi, meskipun sang presiden

Editor: Alfred Dama
Instagram/ baladtehineu
Ahok BTP atau Basuki Tjahaja Purnama foto bersama kader PDIP di sela Kongres V PDIP di Denpasar Bali yang dimulai Kamis (8/8/2019). 

Marzuki Alie Sebut Ahok Bisa Jadi Menteri, Yunarto Wijaya yang Pesimis, Ini Ide Cerdas BTP Bila Dipilih

POS KUPANG.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  merupakan mantan Napi kasus penodaan Agama.

Posisi Ahok sebagai mantan orang hukuman tersebut membuatnya pesimis untuk dipilih menjadi menteri di Kabinet Jokowi, meskipun sang presiden merupakan mantan atasannya saat pemimpin DKI Jakarta.

Mesi demikian, banyak yang masih mengharapkan Ahok mendapat kedudukan di pemerintahan untuk melayani masyarakat.

 Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut kalau mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak bisa jadi menteri secara hukum.

Sebab, Ahok sudah pernah dipenjara karena kasus penodaan agama dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun.

Namun, hal itu mungkin saja menurut Marzuki Alie.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di akun Twitter-nya, @yunartowijaya.

Yunarto Wijaya menyampaikan itu saat mengomentari postingan @CG_chotimah soal Ahok.

Akun itu memposting video Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang memperkenalkan Ahok sebagai kadernya.

Kemudian akun itu menyebut kalau Ahok bisa jadi menteri di kabinet Jokowi.

"Ahok sdh resmi jadi kader PDI Perjuangan,

jika memang jatah menteri unk PDIP ditambah sama pak Jokowi dan Ahok yg dipilih,

cocoknya dia jadi menteri apa ya?

Duet Jokowi Ahok lg, bakalan ada yg kejang2.

#TetapMega," tulis akun tersebut.

Tweet itu kemudian ditanggapi oleh Yunarto Wijaya yang menyebut kalau Ahok tak mungkin jadi menteri secara hukum.

"By law ahok gak mungkin jadi menteri...," tulisnya.

Rupanya tanggapan Yunarto Wijaya itu dikomentari lagi oleh mantan Ketua DPR RI tahun 2009-2014 tersebut.

Melalui akun Twitter-nya @marzukialie_MA, ia menyebut kalau Ahok masih bisa jadi menteri.

Sebab secara politik menurut dia, suami dari Puput Nastiti Devi itu masih bisa jadi menteri.

Marzuki Alie, Ahok dan Yunarto Wijaya - Kolase Twitter

"By politic bisa," tulisnya.

Aplikasi Ciptaan Ahok

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menciptakan aplikasi bernama Jangkau.

Aplikasi ini ditujukan untuk mempertemukan masyarakat yang ingin memberi bantuan dan membutuhkan bantuan.

Sebelumnya, Ahok menyebutkan bahwa konsep aplikasi ini seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli.

Bedanya, yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah bantuan yang dikhususkan untuk manula dan anak-anak, serta penyandang disabilitas.

Melalui akun Twitternya, @basuki_btp, Ahok menyebut aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diunduh di Google Play Store untuk OS Android.

"Sekarang aplikasi @IdJangkau sudah bisa di-download di Google Playstore," twit Ahok melalui Twitternya, Selasa (6/8/2019).

Ahok Kelihatan Sehat dan Bugar Ternyata ini Penyakit Suami Puput Nastiti Devi, Mantan Veronica Tan

Ahok Bukan Sekedar Ceraikan Veronica Tan, Setelah Nikahi Puput ini Perlakuan BTP pada Mantan

Masuk Kristen, Satu Gereja dengan Justin Bieber, Bahagianya Asmirandah

Pernah Heboh Masuk Kristen, Asmirandah Kini Kaya Raya Bersama Jonas Rivanno,Belajar Masak Sejak SD

Sebelumnya, Ahok menceritakan bahwa dirinya ingin mengabdi untuk bangsa dengan menciptakan aplikasi yang melibatkan anak muda.

"Nah, kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah, kami pikir sih aplikasi Jangkau," kata Ahok.

Dengan aplikasi ini, kata Ahok, siapa pun yang memiliki barang atau apa pun untuk disumbangkan dapat bertemu langsung dengan warga yang membutuhkan.

Ahok pun mendorong politisi untuk menjadi pemerhati yang melakukan verifikasi pihak yang membutuhkan bantuan maupun memberikan bantuan.

"Misal ada orang minta kursi roda di wilayah Jakarta Barat, Kedoya. Kalau orang masuk ada yang mau nyumbang kan terdaftar, saya pegang ada notifikasinya. Nanti siapa yang verifikasi, harus orang partai," kata Ahok.

Kini Aplikasi Jangkau ciptaan Basuki T Purnama sudah dapat diunduh di play store.(Tangkapan layar Play Store)

Berdasarkan keterangan di aplikasi Jangkau, disebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan platform nonprofit yang diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manula dan anak-anak yang berkekurangan.

Aplikasi tersebut juga ditujukan untuk kebutuhan darurat yang tidak terjangkau, seperti sakit keras, kecelakaan, dan sebagainya.

"Tidak perlu berlebih untuk dapat berbuat baik. Setiap barang baru maupun barang bekas yang sudah tidka terpakai lagi dapat dititipkan kepada kami untuk berikutnya kami salurkan kepada yang membutuhkan," bunyi keterangan di aplikasi tersebut.

Di aplikasi juga disebutkan, Jangkau terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi nonprofit yang memiliki visi dan misi searah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Yunarto Wijaya Sebut Ahok Tak Bisa Jadi Menteri, Marzuki Alie Bereaksi : Secara Politik Bisa https://bogor.tribunnews.com/19/08/10/yunarto-wijaya-sebut-ahok-tak-bisa-jadi-menteri-marzuki-alie-bereaksi-secara-politik-bisa?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved