Liga 1

Lihat Gol Indah Persib Bandung vs Persela Lamongan Skor 2-2, Sundulan Jupe dan Tandukan Vizcarra

Persib Bandung gagal menuntaskan tren buruk dalam tiga pertandingan terakhir usai ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Su

Editor: Ferry Ndoen
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Hariono diganjal pemain Persela Lamongan. 

POS KUPANG.COM -- Persib Bandung gagal menuntaskan tren buruk dalam tiga pertandingan terakhir usai ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019).

Dengan hasil ini, Persib Bandung naik dua peringkat ke posisi 11 mengemas 14 poin. Sementara Persela tetap tertahan di posisi 15 dengan 11 angka.

Persib sempat tertinggal lebih dulu oleh gol bomber Persela, Alex dos Santos Gonçalves pada menit ke 13.

Namun Maung Bandung sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 14 melalui sundulan Esteban Vizcarra.

Skor 1-1 membuat tim asuhan Robert Alberts ini bermain lebih terbuka.

Beberapa kali tusukan dari sisi kiri penyerangan Persib yang digawangi oleh Ghozali Siregar sukses membuat lini belakang Persela kewalahan.

Hariono diganjal pemain Persela Lamongan. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Esteban yang lebih aktif dalam menjemput bola pada laga ini sering turun untuk menjemput bola. Alhasil, Persib mampu membalikan keadaan menjadi 1-2 setelah Achmad Jufriyanto mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela.

Skor 1-2 ini membuat Persib bermain lebih nyaman sepanjang babak pertama. Persela yang tertinggal justru bermain tergesa-gesa dan selalu gagal menembus pertahanan lawan.

Memasuki babak kedua, Persib justru menurunkan intensitas serangan. Sementara Persela mengubah starteginya dengan lebih berani menekan.

Bobotoh Unjuk Rasa, SIMAK 5 Tuntutan untuk Manajemen Tim Persib Bandung

Memasuki babak kedua, Persib justru menurunkan intensitas serangan. Sementara Persela mengubah starteginya dengan lebih berani menekan.

Alhasil, Persela menyamakan kedudukan pada menit 65 melalui Alex Goncalves memanfaatkan umpan Kei Hirose. Skor 2-2 ini membuat anak asuh Nilmaizar semakin semangat menyerang

Nilmaizar memasukan Malik Risaldi di menit 65 menggantikan Sugeng Effendi. Dengan bertambahnya tenaga baru di lini tengah, serangan Persela lebih berbahaya.

Starter Persib Bandung di Stadion Surajaya. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Beberapa kali tusukan maupun tembakan dari para pemain Persela membuat I Made Wirawan harus jatuh bangun.

Striker Rene Mihelic dan Kiper I Maung Bandung Made Wirawan Cedera, Ini Penjelasan Tim Dokter Persib

Hal itu, membuat Robert Alberts mengganti pemainnya dengan yang lebih segar. Frets Butuan dimasukan oleh Robert menggantikan Ghozali Siregar pada menit 64.

Namun, masuknya Frets tak berimbas banyak. Karena serangan yang dilakukan Persib selalu berhasil dipatahkan oleh barisan pertahanan Persela.

Hingga akhir pertandingan, kedua tim gagal menciptakan gol. Baik Persela maupun Persib terlihat kelelahan diakhir-akhir pertandingan.

Usai pertandingan Robert mengungkapkan bahwa timnya memulai laga dengan lambat. Dalam 10 menit awal, Persela tampil lebih dominan terutama di sisi kiri.

Wakapolsek Dipecat karena Sering Jadi Tukang Ojek, Ini Upah Tukang Ojek Diterima Setiap Hari

Ini Kronologi, Dugaan Oknum Polisi Aniaya Perempuan Hamil Muda hingga Giginya Copot

"Mereka mampu mencetak gol setelah 15 menit. Tapi kami mampu bangkit dan mencetak gol balasan, dan akhirnya Esteban mampu mencetak gol, sekaligus menunjukkan kalau ia mulai bisa menyesuaikan diri di pertandingan. Ia adalah pemain yang bagus, pemain penting bagi kami di masa depan," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Setelah gol tersebut, Robert mengatakan bahwa pertandingan mulai kembali berjalan seimbang. Selain itu, Persib pun sukses membalikan keadaan menjadi 2-1 setelah Achmad Jufriyanto sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela.

"Lalu di babak kedua juga laga berjalan seimbang. Tapi lini pertahanan kami kurang cepat dalam merespons serangan lawan. Para pemain kami sedikit lamban dalam transisi, sehingga Persela mampu menembus pertahanan kami lewat bola panjang, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini pun cukup puas dengan raihan satu angka dari Lamongan. Menurutnya, Persib pantas mendapatkan hasil ini.

"Jadi saya kira jika melihat keadaannya di sini, bermain lawan Persela yang memiliki penyerangan yang bagus, lalu juga mereka didukung oleh para suporternya, ini adalah hasil yang bagus buat kami," ucap Robert.

Sementara itu, Nilmaizar mengungkapkan bahwa secara hasil, dirinya memang tidak puas. Namun secara permainan, Persela bermain sangat baik.

"Saya apresiasi semua pemain. Sebenarnya segi permainan kalo tidak ada dua gol cepat itu anak-anak harus segera menyamakan kedudukan. Tapi nanti kami evaluasi sama pelatih lain, masalah set piece, masalah lain kami coba perbaiki. Banyak tadi peluang yang harusnya gol tapi tidak terjadi gol. Mudah-mudahn ke depannya bisa lebih bagus lagi," ujar Nimaizae.

Dalam laga kemarin malam, Persela kebobolan dua gol melalui skema bola mati. Ha lini diakui Nilmaizar sebagai kesalahan individu pemainnya untuk menjaga pergerakan pemain Persib.

"Ya tadikan kita lihat videonya memang itu keaalahan individu, tak ada yang jaga Vizcarra dan kedua itu Eki kaget yang Jufriyanto, lalu kena tangannya Eki, seharusnya itu gol tidak terjadi," ucapnya.

"Satu menit sudah gol lagi jadi kita keluar energi. Pelajaran bagi kami reading off the game nya harus dilatih lagi agar tau mana gawang mana lawan itu yang harus kami perbaiki sebelum dua away."(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved