Idul Adha - Makan Masakan Bersantan Tapi 5 Hal Berbahaya Ini yang Harus Diwaspadai
Makan daging dengan santan memang cocok untuk Idul Adha, tapi jika sampai terkena diare, Anda harus cari obat sakit perut yang tepat.
WHO merekomendasikan asupan lemak tidak lebih dari 30 persen dari asupan total energi harian, atau setara dengan 67 gram lemak per hari bagi Anda yang memiliki kebutuhan energi harian 2000 kalori.
4) Dapat menyebabkan alergi
Dilansir dari situs Medical News Today, santan ternyata mengandung karbohidrat yang dapat difermentasikan. Oleh karena itu, jika fruktosa atau gula dalam santan tidak dapat dicerna perut, akan tumbuh banyak bakteri di usus kecil. Hal ini dapat memicu alergi pencernaan bagi sebagian orang, terutama bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS).
Karena kelapa dikategorikan sebagai kacang pohon (nut tree), sebagian orang yang memiliki alergi kacang-kacangan mungkin juga akan mengalami alergi kacang yang akan memunculkan beberapa gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.
5) Menyebabkan gangguan pencernaan
Tahukah Anda, makanan berlemak jenuh tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan? Kandungan lemak yang terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan bakteri yang hidup dalam usus, sehingga menyebabkan aneka gangguan pencernaan, termasuk diare.
Dengan kata lain, kandungan lemak pada santan dapat memicu diare pada sebagian orang. Apalagi, jika Anda memasak santan terlalu lama atau memanaskannya berulang-ulang.
Medical manager Consumer Health Division PT Kalbe farma, dr. Helmin Agustina Silalahi mengatakan, “Proses pengolahan santan yang terlalu lama ataupun berulang-ulang dapat merusak komponen lemak baik dalam santan.”
Selain itu, olahan bumbu di dalam masakan bersantan, seperti gulai, soto, dan tongseng, juga juga berperan penting dalam mekanisme terjadinya diare. “Terutama bumbu-bumbu yang merangsang usus seperti cabai , jahe dan merica yang terlalu banyak
Lantas, bagaimana jika sudah telanjur alami diare?
Cara mengobati diare yang efektif, konsumsi obat sakit perut yang tepat seperti Entrostop.
Jika diare telanjur menyerang Anda di hari Idul Adha, tak perlu khawatir. Salah satu cara mengobati diare adalah dengan mengonsumsi obat yang tepat. Salah satu obat diare yang tepercaya khasiatnya selama 47 tahun adalah Entrostop.
“Entrostop adalah obat yang berfungsi menyerap kuman, racun, dan penyebab diare lainnya yang ada dalam usus untuk dikeluarkan bersama tinja. Kandungan attapulgite diketahui dapat menyerap racun, kuman dan penyebab diare lainnya untuk dibuang bersama tinja, bekerja sinergis dengan pectin yang selain menyerap juga membantu memadatkan tinja sehingga diare dapat berhenti. Attapulgite dan pectin merupakan bahan alam yang diproses secara modern dan bekerja dengan benar untuk mengatasi diare sesuai anjuran para ahli kesehatan,” ungkap dr. Helmin.
Nah, kini Anda sudah tahu bahaya makan santan berlebihan, kan? Jangan sampai 5 bahaya makan santan di atas mengusik kebersamaan sakral Anda di hari raya, apalagi sampai terkena diare.
Untuk mencegah diare dan bahaya makan santan lainnya, disarankan pengolahan santannya tidak dimasak terlalu lama, dan yang paling penting, dikonsumsi secukupnya saja ya.
Selamat menyantap gulai kambing! (*)