Terungkap Alasan Megawati Pilih Risma Jadi Ketua PDIP, Begini Jawaban Sederhana Risma
Terungkap alasan Megawati pilih Risma jadi Ketua PDIP, Begini Jawaban Sederhana Risma
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Dalam forum yang digelar di ruang Wali Kota, satu dari rombongan itu sempat melempar statement, persoalan sampah di Jakarta dapat selesai jika Risma ikut maju dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.
* Potensi Risma
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo mengatakan, track record dan pengalaman Risma selama memimpin Kota Surabaya dirasa dapat menjadi modal untuk Risma maju ikut berkontestasi.
"Bu Risma ini seperti meteor yang melejit luar biasa dengan cepat," kata Suko kepada TribunJatim.com (grup surya.co.id), Rabu (31/7/2019).
Menurutnya, Risma yang disebut berpotensi maju di Pilgub DKI Jakarta adalah hal wajar lantaran Risma adalah potret pemimpin yang unik, yang jarang dimiliki oleh pemimpin lainnya.
Suko Widodo menuturkan tipikal kepemimpinan Risma yang tegas dan lugas, dinilai mampu menjawab kebutuhan persoalan DKI Jakarta yang tergolong kompleks.
"Bu Risma pemimpin yang pekerja keras, tegas, jujur dan clean, dan punya konsep yang jelas dan konsisten," sambungnya.
Selain itu, Suko Widodo menilai Risma adalah figur yang bisa dengan cepat merebut hati publik.
"Kalau kemudian dia dibawa ke Jakarta tipologi Bu Risma bagus, karena dia memiliki karakter yang orisinil, blak blakan dan kemudian tegas," ujarnya
Suko Widodo tak memungkiri Surabaya memang berbeda dengan DKI Jakarta.
Kendati demikian, ia percaya berdasar track record yang dimiliki Risma, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu mampu menjawab tantangan Ibu Kota, jika pada akhirnya Risma benar-benar 'hijrah' ke DKI Jakarta.
* Jawaban Risma
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah diminta tanggapan perihal namanya yang banyak disebut potensial untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2022 mendatang.
Namun, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu, tak banyak berkomentar dan sempat melempar candaan kepada awak media yang terus mendesaknya menjawab isu tersebut.
"Belum tahu, wong masih lama kok. Sopo sing nawari? Sing nawari awakmu (wartawan) toh," seloroh Risma.