Breaking News

Dukung Pengembangan Pariwisata Di TTS, SMK Kristen Soe Buka Jurusan Pariwasata

otensi wisata Kabupaten TTS yang begitu kaya, SMK Kristen Soe memberanikan diri untuk membuka jurusan usaha perjalanan wisata di sekolah tersebut pada

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Nampak para siswa-siswi jurusan usaha perjalanan wisata sedang berfoto bersama kepala sekolah SMK Kristen Soe, Bernadus Na'atonis 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG. COM, SOE - Melihat potensi wisata Kabupaten TTS yang begitu kaya, SMK Kristen Soe memberanikan diri untuk membuka jurusan usaha perjalanan wisata di sekolah tersebut pada tahun ajaran 2017/2018 lalu. Pembukaan jurusan baru ini, diharapakan bisa mendukung Pemda Kabupaten TTS dan juga Propinsi NTT dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten TTS dan Propinsi NTT.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rhony Atonis mengatakan, obyek wisata di Kabupaten TTS sangat melimpah. Mulai dari wisata bahari, pegunungan, air terjun, wisata Religi hingga wisata budaya. Namun hingga saat ini, kekayaan obyek wisata tersebut belum mampu dikelolah secara baik guna menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten TTS. Padahal, jika dikemas dan dikembangkan secara baik, sektor pariwisata bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan mendatangkan pendapatan bagi daerah.

" Kita buka jurusan usaha perjalanan wisata ini tahun ajaran 2017/2018 lalu setelah melihat kenyataan potensi wisata kita belum dikelolah dan dikembangkan dengan baik. Diharapkan dengan adanya jurusan ini nantinya para siswa yang telah tamat bisa membantu pemerintah dalam mengelolah dan menata obyek wisata yang ada sehingga bisa menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten TTS," ungkap Rhony kepada pos Kupang. Com, Jumat (9/8/2019) di ruang kerjanya.

Pada awal dibuka ditambahan ketua jurusan usaha perjalanan wisata, Jenkritius Tefbana S.Pd meminat siswa untuk masuk jurusan tersebut masih rendah. Awalnya, hanya 13 siswa yang masuk jurusan tersebut. Pada tahun ajaran 2018/2019, jumlah siswa peminat jurusan tersebut naik menjadi 45 siswa. Hal membuktikan jika jurusan usaha perjalanan wisata mulai dilirik anak-anak Kabupaten TTS.

Pada jurusan ini, para siswa mendapatkan pendidikan tentang bagaimana menjadi pemandu wisata, menghitung tarif perjalanan wisata dan bagaiman membuat perencanaan suatu perjalanan wisata yang baik. Selain itu, para siswa jurusan usaha perjalanan wisata mendapatkan penguatan dua bahasa asing, yaitu bahasa Inggris dan Jerman.

" Tiga tiga bidang kompetensi yang kita ajaran di jurusan usaha perjalanan wisata yaitu, bagaimana membuat perencanaan wisata, menghitung biaya perjalanan wisata dan menjadi pemandu wisata. Untuk itu, kemampuan menguasai bahasa asing kita perkuat di jurusan ini," Tefbana.

Untuk penguatan jurusan usaha perjalanan wisata lanjutnya, saat ini pihaknya tengah membuat perencanaan untuk membuka usaha perjalanan wisata secara online dengan menggandeng SAF. Unit usaha ini nantinya akan menawarkan jasa usaha tiket perjalanan wisata, pulsa dan guide kepada masyarakat luas yang ingin berwisata di Kabupaten TTS. Ditargetkan dalam tahun ini usaha perjalanan wisata ini bisa berjalan.

" Mudah-mudahan tahun ini unit online usaha perjalanan wisata kita bisa jalan. Nantinya kita akan menggandeng SAF dan juga pemerintah Kabupaten TTS dalam menjalankan usaha ini," pungkasnya. (*n)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved