Ketua Tim Penggerak PKK Manggarai Lakukan Hal Ini Agar Kader Jadi Trampil
Tanaman obat (Toga) tersebut sudah ada dan para kader diajari bagaimana membuat ramuan jika ada anggota keluarga sakit.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Ketua Tim Penggerak PKK Manggarai Lakukan Hal Ini Agar Kader Jadi Trampil
POS-KUPANG.COM|RUTENG--Ketua Tim Penggerak PKK Manggarai, Yeni Veronika Deno ingin kadernya di desa memilikki ketrampilan dan pengetahuan yang luas.
Berbagai upaya dan program terus ia lakukan agar bisa maju dan berubah di era globalisasi dan kemajuan teknologi.
Pada Selasa (6/8/2019) pagi bertempat di Villa Mbohang, Kecamatan Lelak, Manggarai Yeni mengumpul kadernya di tingkat desa se-Kecamatan Lelak guna mengikuti pelatihan pemberdayaan.
Yang dalam pelatihan itu kadernya dilatiu hidup bersih dan sehat dan membuat tanaman obat.
Tanaman obat (Toga) tersebut sudah ada dan para kader diajari bagaimana membuat ramuan jika ada anggota keluarga sakit.
Cara membuat obat tradisional dibimbing instruktur handal yang sudah memproduksi ramuan tersebut.
Menurut Yeni, dirinya ingin kader PKK di desa bisa tahu kalau bagaimana membuat ramuan atau obat menggunakan tanaman yang ada di kebun.
"Maka itu saya datangkan seorang suster dari RSU Cancar dan memberikan pelatihan bagi kader-kader di desa se-Kecamatan Lelak. Tujuan saya dengan pelatihan para kader bisa mempraktek ilmu dalam keluarga," kata Yeni saat berbincang dengan wartawan di sela-sela pelatihan, Selasa (6/8/2019) sore.
Yeni mengungkapkan, kader PKK desa harus terus dilatih sehingga bisa mengembangkan kemampuan mengolah tanaman menjadi obat bagi keluarganya.
Sore itu pantauan wartawan, Yeni memberikan motivasi dan semangat serta dorongan bagi kader untuk terus belajar.
• Hari Ini Ada Pelayaran Kapal Pelni ke Kabupaten Ende Ini Jadwalnya
• Sinyal Kuat, Pimpinan DPRD NTT Dari Partai Golkar Diwakili Perempuan, Baca Gagasannya Tentang Gender
Suasana pelatihan yang dikemas dalam suasana kekuargaan membuat peserta mengaku senang karena selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 Agustus 2019 peserta pelatihan menginap di Villa Mbohang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninus)