Inilah 5 Fakta Perseteruan Hotman Paris dan Farhat Abbas, Ponsel Hilang hingga Dugaan Bukti Dihapus
Inilah 5 Fakta Perseteruan Hotman Paris dan Farhat Abbas, Ponsel Hilang hingga Dugaan Bukti Dihapus
POS-KUPANG.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus pelaporan Hotman Paris oleh Farhat Abbas.
Farhat Abbas diketahui melaporkan rekan sesama pengacara Hotman Paris karena diduga menyebarkan konten pornografi melalui akun Instagramnya, @hotmanparisofficial.
Farhat Abbas yang mewakili LSM GACD (Government Againts Corruption & Discrimination) pimpinan Andar Situmorang telah resmi melaporkan Hotman Paris ke polisi.
Hotman Paris pun menanggapi santai laporan Farhat Abbas.
Bahkan Hotman Paris pun mengadakan dua sayembara dengan hadiah fantastis bagi siapa saja yang bisa membuktikan konten porno tersebut.
Lalu, seperti apa fakta-fakta kasus Hotman Paris vs Farhat Abbas?
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah lima fakta Hotman Paris versus Farhat Abbas.
• Hotman Paris Disaingi Eks Cleaning Service Yang Bisnisnya Mirip Jaringan Laba Laba, Bukan Rombong!
• Farhat Abbas Bilang Punya Bukti Video dan Hadiah Sayembara Imajiner, Hotman Paris Bilang Begini
• Gelar Sayembara untuk Musuhnya, Hotman Paris Siapkan 2 Hadiah Fantasis, Farhat Abbas: Gaya-gayan Aja
• Agustianne Marbun Berulang Tahun ke-60 Lihat Hadiah Mewah dari Suaminya Hotman Paris
1. Dilaporkan
Pada Selasa (2/8/2019), Farhat resmi melaporkan Hotman ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Farhat melaporkan rekan seprofesinya itu karena dianggap telah menyebarkan konten pornografi melalui media elektronik.
Karena itu, Hotman disangkakan Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 Ayat 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
2. Bukti disebut sudah dihapus
Menurut Andar Situmorang yang ikut melaporkan, Hotman sudah menghapus konten-konten yang diduga porno di akun Instagram-nya.
"Karena barusan konten itu sudah dihapus. Sama dengan si Pablo dan Rey itu sudah dihapus, tapi kan tidak menghilangkan pidana, jejak digitalnya juga ada," ungkap Andar.

Terkait laporan ini, Hotman mengaku punya alibi. Menurut dia, ponsel miliknya yang biasa dipakai untuk mengaktifkan Instagram telah hilang di Bali pada 27 Juli lalu.