Beginilah Penampakan Sel Tikus, Tempat Galih Ginanjar & Pablo Benua Dihukum Gara-gara Farhat Abbas
Beginilah Penampakan Sel Tikus, Tempat Galih Ginanjar & Pablo Benua Dihukum Gara-gara Farhat Abbas
Di atasnya tersusun rapi sejumlah kasur lipat dengan kain penutup bermotif berbeda-beda.

Menurut petugas, pintu kamar tahanan biasa akan dibuka pada pukul 10.00 hingga pukul 15.00, sehingga para tahanan dapat beraktifitas di luar ruangan hingga lapangan olah raga rutan.
Tahanan juga dapat bertemu tamu yang mengunjungi mereka dan melakukan berbagai aktifitas lain yang tak melanggar peraturan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman memastikan, kondisi semacam ini tidak akan dapat ditemui di sel tikus.
Gerbang sel tikus tak akan dibuka sampai masa sanksi warga rutan habis.
"Iya pintunya dikunci, tidak boleh keluar sampai lapangan," ujar Barnabas ketika dihubungi, Selasa (6/8/2019).
Hal ini juga membuat tahanan yang tengah menjalani isolasi tak akan diizinkan menemui tamu yang membesuk.
Tak hanya itu, ukuran sel tikus juga tak seluas kamar tahanan biasa.
Sel tikus biasanya hanya dapat digunakan untuk satu tahanan saja.
Itulah yang menyebabkan saat Galih dan Pablo ditempatkan dalam sel tikus yang berbeda setelah melakukan pelanggaran.

Barnabas mengatakan, tahanan yang harus masuk ke sel tikus adalah mereka yang melakukan pelanggaran berat, salah satunya jika tahanan tersebut membawa ponsel dan menyalahgunakannya.
"Lalu juga meraka yang berantem, memeras sesama tahanan, dan masih banyak lagi," ujar Barnabas.
Barnabas mengatakan, sel tahanan merupakan kamar tahanan di Rutan Polda Metro Jaya yang paling ditakuti para tahanan.
Ia berharap, dengan diberlakukannya sanksi ini para tahanan mau menaati aturan yang diterapkan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.
(Kompas.com/Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sel Tikus, Tempat Galih Ginanjar dan Pablo Dihukum Gara-gara Farhat Abbas "