Ada Penampakan Benda Tak Biasa di Foto Pemakaman KH Maimoen Zubair di Mekkah Selamat Jalan Mbah Moen
Ada Penampakan Benda Tak Biasa di Foto Pemakaman KH Maimoen Zubair di Mekkah Selamat Jalan Mbah Moen
“Ya betul. Kami dapet info duka dari yang dampingi beliau selama di Mekkah,” kata Ahmad lewat pesan What’s App.
Padahal kata Ahmad, baru dua hari lalu dirinya mengunjungi mbah Moen.
“Kami sangat kehilangan beliau. Dua hari lalu saya msih sempat sowan beliau dan masih sehat wal afiat,” kata Ahmad Baidowi.
Saat ini kata Ahmad, sejumlah politisi PPP sejang perjalanan menuju Rumah Sakit untuk memastikan hal tersebut.
“Kami sangat kehilangan. Sekarang kami lagi perjalanan ke RS,” tandasnya.
Dikutip kompas.com Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa juga membenarkan hal tersebut.
"Saya dapat informasi dari Gus Rozin, staf istana yg ada di Mekkah. Mbah Maiomeon meninggal saat ibadah haji," ujarnya
Saat itu, Ketua Majelis Syariah PPP itu ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan kedatangannya hendak bersilaturahim sebelum pergi menunaikan ibadah haji.
Dia berangkat ke Mekah pada Minggu 28 Juli 2019. "Hanya silaturahim dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat di antara beliau berdua," kata Wasekjen PDI-P, Eriko Sotarduga.
Dikutip dari Wikipedia Kyai Haji Maimun Zubair lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 adalah seorang ulama dan politikus.
Ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun.
Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.
Tokoh NU KH Maimun Zubair Meninggal Dunia
Tokoh Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Maimun Zubair, dikabarkan meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).
Kabar meninggalnya Mbah Maimun kemudian dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. "Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," ucap Arsul Sani.
Dia melanjutkan, kabar itu didapat langsung dari putra Mbah Maimun, yaitu Taj Yasin, yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah. "Dikonfirmasi putra beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," kata Arsul.
Maimun Zubair adalah salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah.
Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Dalam dunia politik, Kiai Maimun Zubair dikenal dekat dengan berbagai kalangan.
Saat kontestasi Pilpres 2019 berlangsung, Mbah Maimun juga bertemu dua calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Prabowo bertemu Mbah Maimun pada 29 September 2018. Saat itu, Prabowo menolak kedatangannya ke Pesantren Al Anwar dikaitkan dengan Pilpres 2019.
Meski disambut hangat para santri, kedatangan Prabowo ke kiai kharismatik itu disebutnya untuk menjalin silaturahmi. Selain itu, Mbah Maimun juga dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Mbah Maimun pernah mendoakan Jokowi dapat memimpin lebih baik pada periode kedua.
Doa yang dibacakan saat Hari Lahir ke-46 PPP pada 28 Februari itu dianggap sebagai sinyal dukungan Kiai Maimun Zubair untuk Jokowi.
Apalagi, nama Jokowi disebut hingga tiga kali. Jokowi bahkan diberi hadiah sorban berwarna hijau oleh Mbah Maimun. Momen ini terjadi saat Jokowi bertemu Mbah Maimun dan tokoh NU lainnya, yaitu Habib Luthfi bin Yahya, sebelum Rapat Umum Rakyat yang merupakan kampanye akbar Jokowi pada 13 April 2019.
Dia pernah bertemu Megawati pada 27 Juli 2019 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Silaturahmi dilakukan sebelum Mbah Maimun berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Mbah Maimun Zubair Berpesan Ingin Dimakamkan di Ma'la, Mekkah
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair pernah mengungkapkan keinginannnya untuk dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la. Ma'la merupakan kompleks pemakaman tertua di kota Mekkah, Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri Abdul Ghaffar Rozin. Pria yang akrab disapa Gus Rozin ini mendapat informasinya sebelum Mbah Maimun melakukan rangkaian ibadah haji.
"Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Mekkah ingin dimakamkan di Ma’la," ujar Gus Rozin kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
"Sekarang baru diikhtiarkan untuk dimakamkan di sana," ucap Gus Rozin.
Menurut Gus Rozin, pihak keluarga juga menginginkan jenazah Mbah Maimun dimakamkan di kota Mekkah. Jenazah almarhum Mbah Maimun akan dishalatkan di Masjidil Haram.
Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la. "Rencananya dishalatkan di Masjidil Haram usai jemaah zuhur dan dimakamkan di kompleks pemakaman Ma’la," kata Gus Rozin.
Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah. Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Dalam dunia politik, Kiai Maimun Zubair dikenal dekat dengan berbagai kalangan. Saat kontestasi Pilpres 2019 berlangsung, Mbah Maimun juga bertemu dua calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/07/Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kumpulan Foto Pemakaman KH Maimoen Zubair di Pemakaman Al Ma'la Mekkah, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/07/kumpulan-foto-pemakaman-kh-maimoen-zubair-di-pemakaman-al-mala-mekkah?page=all.